7 Bakal Capres yang Dapat Dukungan Relawan

JAKARTA - Sepanjang 2021, deklarasi dukungan para relawan untuk sejumlah tokoh maju ke Pilpres 2024 bermunculan. Mereka yang digadang-gadang maju ke pilpres mendatang itu saat ini menjabat sebagai kepala daerah, menteri, dan pimpinan lembaga negara.

Nama sejumlah tokoh yang didorong menjadi kandidat Pilpres 2024 itu juga acapkali masuk dalam bursa capres di sejumlah survei. SINDOnews mencatat ada 7 tokoh bakal capres yang dapat dukungan relawan.

Berikut 7 bakal capres yang dapat dukungan relawan sepanjang tahun 2021:

1. Ganjar Pranowo

Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 itu merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Anak dari pasangan Pamuji dan Sri Suparmi ini merupakan suami dari Siti Atikoh Suprianti.



Dia menjabat gubernur Jawa Tengah sejak 2013. Periode keduanya akan berakhir pada 2023. Dia sebelumnya merupakan anggota DPR RI. Selama di lembaga legislatif, Ganjar Pranowo pernah menduduki sejumlah jabatan.

Di antaranya wakil ketua Komisi II DPR RI atau komisi yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, reformasi birokrasi, pemilu, pertanahan dan eeformasi agraria pada periode 2009-2013. Kemudian, anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI periode 2009-2010.

Selain itu, anggota Timwas Century di DPR RI periode 2010-2013, Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI periode 2007-2009, Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI periode 2007-2009.

Lalu, anggota Badan Legislasi DPR RI periode 2004-2010, Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI periode 2009-2010, Sekretaris I Fraksi PDIP DPR RI periode 2007-2009, dan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI periode 2010-2013.

Sedangkan kelompok relawan yang telah mendeklarasikan dukungan untuk dirinya di antaranya Siap Ganjar Pranowo (Sigap), Sahabat Ganjar, dan Ganjarist. Deklarasi kelompok relawan itu dilakukan di beberapa daerah.

2. Anies Baswedan

Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969 ini menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta bakal berakhir pada Oktober 2022.

Anies adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, salah satu tokoh keturunan Arab yang ikut berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pada 2018 dianugerahi gelar pahlawan nasional. Sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta, Anies menjabat rektor Universitas Paramadina.

Anies yang juga merupakan saudara sepupu eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ini sempat menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan periode 2014 - 2016. Sebelumnya, Anies juga merupakan salah satu anggota tim transisi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).



Pada Pilpres 2014, Anies menjadi juru bicara tim pemenangan pasangan Jokowi - JK. Anak dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid ini juga pernah menjabat sebagai ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar periode 2010 - 2013.

Adapun beberapa kelompok relawan yang mendorong dirinya maju ke Pilpres 2024 di antaranya Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), Bersama Anies Kami Siap (BERAKSI), Sobat Anies, serta para pemain bulu tangkis Solo Raya dan Banyumas yang biasa bermain di Gelanggang Olahraga (GOR) milik pengusaha beras Billy Haryanto alias Billy Beras.

3. Erick Thohir

Pria kelahiran Lampung Tengah, 30 Mei 1970 ini adalah anak dari pasangan Mochamad Thohir atau Teddy Thohir dan Edna Thohir. Erick pernah menjabat ketua tim pemenangan Jokowi - Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Sejak 23 Oktober 2019, Erick menjabat menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Sebelumnya, Erick Thohir menjabat sebagai ketua INASGOC Badan Pengelola Asian Games 2018. Selain itu, Erick Thohir juga pernah menjadi bos Inter Milan, klub sepakbola asal Milan, Italia.



Belakangan dia rajin ke beberapa daerah membantu membangun fasilitas umum masyarakat bersama Yayasan Erick Thohir. Beberapa kelompok relawan yang mendorong Erick Thohir maju ke Pilpres 2024 di antaranya Relawan Indonesia Moeda dan ET 2024.

Selain itu, ada pula kelompok masyarakat yang menamakan diri Gerakan Erick Thohir Untuk Pembaharuan (GETUP) dan relawan kerja Erick Thohir (Raket) Merdeka, namun mereka baru sebatas mendukung kinerja Erick sebagai menteri BUMN.

4. Sandiaga Salahuddin Uno

Pria kelahiran Pekanbaru, Riau 28 Juni 1969 ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 23 Desember 2020. Anak dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman itu merupakan pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 bersama Anies Baswedan.

Namun, Sandiaga mengundurkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018. Dia menjadi calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Sandiaga juga adalah pendiri program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE), gerakan penciptaan lapangan kerja berbasiskan kewirausahaan. Program itu dibawanya dalam kampanye Pilpres 2019.



Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga pernah menjadi ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008. Tidak sedikit juga kelompok masyarakat yang mendorong Sandiaga Uno maju ke Pilpres 2024.

Di antaranya Relawan Kawan Sandi (RKS), Sedulur Sandi Uno, dan forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia (PII) Jawa Barat.

5. Airlangga Hartarto

Ketua umum Partai Golkar ini lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1962. Airlangga kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak 23 Oktober 2019. Sebelumnya, Airlangga menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019.

Airlangga merupakan anak dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto dan R. Hartini Soekardi. Ayahnya, Hartarto pernah menjadi menteri di berbagai posisi era Presiden Soeharto dalam pemerintahan Orde Baru, salah satunya sebagai menteri perindustrian.

Lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini juga pernah menjadi ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014 dan ketua Komisi VII DPR RI periode 2006-2009. Airlangga kembali terpilih sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V meliputi Kabupaten Bogor.



Dia juga pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009 dan Ketua Dewan Insinyur PII periode 2009-2012. Airlangga memperoleh gelar MBA dari Monash University Australia pada 1996 dan Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne, Australia pada 1997.

Partai Golkar mendorong Airlangga maju di Pilpres 2024. Selain itu, beberapa kelompok relawan juga mendorong dirinya, di antaranya Relawan Airlangga Hartanto Presiden 2024 (Airpres), komunitas RELA (Relawan Airlangga) Indonesia, dan Indonesia Bangga.

6. Puan Maharani

Wanita kelahiran Jakarta 6 September 1973 itu saat ini menjabat sebagai ketua DPR RI. Sebelumnya, Puan menjabat Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019.

Puan adalah cucu dari presiden pertama Indonesia Soekarno. Ibunya, Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan presiden ke-5 Indonesia.

Sedangkan ayahnya, Taufiq Kiemas pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebelum menjadi menteri, Puan adalah anggota DPR RI Komisi VI bidang BUMN, Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, dan Standarisasi Nasional periode 2009-2012 dan Anggota DPR RI Komisi I Bidang Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika periode 2012-2014.

Puan juga didorong maju di Pilpres 2024. Beberapa kelompok masyarakat yang mendeklarasikan dukungan itu di antaranya Relawan Puan Maharani for Presiden 2024 atau RPM 2024 dan Generasi Muda Pejuang Nusantara atau Gema Puan. Di samping itu, ada juga sekelompok orang yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

7. Luhut Binsar Pandjaitan

Saat ini Luhut menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sebelumnya, anak pertama dari 5 bersaudara pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu itu menjabat Kepala Staf Kepresidenan sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.

Kemudian, Presiden Jokowi menunjuk Luhut menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno pada 12 Agustus 2015. Pada Juni 2021, Presiden Jokowi menunjuk Luhut sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali.

Pria kelahiran Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947 itu pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan periode 2000 - 2001 era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sebelum menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu, Luhut merupakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Jenderal TNI purnawirawan ini merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan 1970. Peraih penghargaan Adhi Makayasa menjadi komandan pertama Detasemen 81 yang kini bernama Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81) Kopassus.

Luhut punya peran dalam ikut memenangkan Jokowi dalam pilpres. Luhut terlibat dalam tim Bravo 5, kelompok relawan Jokowi sejak Pilpres 2014. Kini, Luhut yang didorong kelompok relawan untuk maju ke Pilpres 2024, di antaranya relawan Luhut For Presiden RI 2024 dan Sahabat Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).