Epidemiolog Duga Covid-19 Varian Omicron Sudah Menyebar di Masyarakat

Minggu, 26 Desember 2021 - 06:58 WIB
loading...
Epidemiolog Duga Covid-19...
Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menduga, Covid-19 varian baru berjenis Omicron sudah menyebar dalam jumlah yang terbatas di masyarakat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menduga, Covid-19 varian baru berjenis Omicron sudah menyebar dalam jumlah yang terbatas di masyarakat. Hal itu diungkapkan Dicky setelah adanya penambahan 11 kasus baru varian Omicron di Indonesia.

"Bahwa potensi varian Omicron ada di masyarakat dalam jumlah yang masih terbatas tentu besar kemungkinan sudah ada. Karena masalahnya sekali lagi, kita ini bukan negara yang menutup diri. Kita ini aktif melakukan penerbangan ke dan dari luar negeri, termasuk dalam hal ini yang ada kontak dengan Afrika, bisa itu Hong Kong, atau Eropa misalnya," kata Dicky melalui pesan suara yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (26/12/2021).

Baca juga: Omicron Bertambah 11 Kasus, Pemerintah Kaji Aturan Perjalanan Luar Negeri

Selain itu, sambung Dicky, pemerintah Indonesia juga sempat membuat kebijakan karantina hanya lima hari bagi para pelaku perjalanan luar negeri. Belum lagi ditambah surveillance genomic atau pelacakan dan pemantauan genom virus Corona yang masih sangat terbatas di Indonesia. "Sehingga, semua itu menempatkan kita pada posisi yang tentu rawan atau besar kemungkinan sudah kemasukan dalam jumlah terbatas varian Omicron," terangnya.

Baca juga: Satgas IDI: Waspadai Bahaya Kombinasi Covid-19 Varian Delta dan Omicron

Dicky juga menyoroti kasus pertama ditemukannya varian Omicron di Indonesia. Di mana, pasien pertama Omicron di Indonesia merupakan seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa yang menularkan petugas tersebut.

"Omicron ini tiga kali lipat lebih cepat menular daripada Delta sehingga, kalau bicara ini sudah ada itu ya tentu sudah ada, ya tentu kalau yang Wisma Atlet ini kita harus melihat penyelidikan epidemiologinya. Tapi yang jelas, kasus pertamanya yang menjadi penular dari si petugas kebersihan ini kan sulit dilacak kontaknya, nah ini yang membuat kita jadi cukup rawan dan oleh karena itu, sekali lagi, responding harus meningkatkan deteksi dini di masyarakat," ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung Tindakan Cepat Pemerintah Rombak Pendidikan Dokter Spesialis
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI: Rumah Sakit Harus Ikut Bertanggung Jawab
Kemenkes Tutup 3 Prodi...
Kemenkes Tutup 3 Prodi di Fakultas Kedokteran Buntut Laporan Perundungan dan Pelecehan Seksual
Marak Kasus Asusila...
Marak Kasus Asusila Dokter, Wamenkes Minta Penerapan Tes Psikologi MMPI
Pendekatan THR Bisa...
Pendekatan THR Bisa Jadi Alternatif Dalam Upaya Berhenti Merokok
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran,...
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Kemendikdasmen Peringkat 2 Kementerian Paling Memuaskan
Musim Hujan Tiba, Waspadai...
Musim Hujan Tiba, Waspadai Penyakit dan Terapkan Tips Kesehatan dari Pakar Epidemiologi
Maraknya Pelecehan,...
Maraknya Pelecehan, Kemenkes Minta Dokter PPDS Tes Psikologis
Parah! Dokter PPDS Unsri...
Parah! Dokter PPDS Unsri Ditendang di Bagian Testis hingga Memar oleh Konsulen
Rekomendasi
Kasus Dugaan Keracunan...
Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kota Bogor, Korban Tembus 214 Orang
Thom Haye Tak Sabar...
Thom Haye Tak Sabar Nikmati Surga Bali di TC Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal Putri 2025: Timnas Indonesia Gulung Bahrain 5-1, Lolos ke Perempat Final!
Berita Terkini
Pengerahan Prajurit...
Pengerahan Prajurit untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan, TNI: Kerja Sama Rutin dan Preventif
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
DPR Tak Khawatir dengan...
DPR Tak Khawatir dengan Kualitas Rafale Prancis meski Ditembak Jatuh di Pertempuran Pakistan-India
Relawan Muda Prabowo-Gibran...
Relawan Muda Prabowo-Gibran Minta Polisi Bebaskan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Kemenko Polkam Apresiasi...
Kemenko Polkam Apresiasi Pemberantasan Premanisme di Jatim
Kritik Prajurit TNI...
Kritik Prajurit TNI Amankan Seluruh Kantor Kejaksaan, Koalisi Masyarakat Sipil: Bertentangan UU
Infografis
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved