Vaksinasi di Ambon Capai Angka 91%, Mendagri Tito: Tiru Kolaborasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Ambon. Dari target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 70 persen untuk dosis pertama, Kota Ambon telah berhasil mencapai angka 91 persen.
Capaian tersebut menempatkan Kota Ambon sebagai satu-satunya daerah di Maluku yang telah mencapai target vaksinasi. Atas dasar itu, Tito memuji langkah cepat yang dilakukan Kota Ambon dalam capaian vaksinasi Covid-19.
"Sehingga saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kota Ambon," ujar Tito saat Konferensi Pers usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi di Maluku yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Maluku, Jumat 24 Desember 2021.
Adapun, rakor tersebut diikuti oleh Gubernur Maluku, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, kepala daerah se-Maluku, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Hadir juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA serta Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu.
Mendagri melanjutkan, Kota Ambon merupakan daerah yang tingkat kerawanan penularannya sangat tinggi, karena tergolong daerah yang padat penduduk. Mendagri bersyukur, dengan kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon bersama dengan berbagai pihak terkait, capaian laju vaksinasi di daerah tersebut sangat tinggi.
"Tapi kita sudah minta juga kepada wali kota, sisir kembali terutama yang lansia, lansia itu yang rentan, (lakukan secara) door to door," kata Tito.
Di lain sisi, dia meminta daerah lain di Provinsi Maluku agar dapat meniru strategi yang diterapkan Kota Ambon. Meski dirinya menyadari tantangan yang dihadapi masing-masing daerah begitu beragam, paling tidak daerah lain dapat meniru upaya kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon dengan berbagai pihak lainnya.
"Mudah-mudahan teman-teman bupati/wali kota yang lain bisa meniru, tapi kan tantangannya mungkin beda-beda ya, paling tidak meniru kolaborasinya," kata Tito.
Capaian tersebut menempatkan Kota Ambon sebagai satu-satunya daerah di Maluku yang telah mencapai target vaksinasi. Atas dasar itu, Tito memuji langkah cepat yang dilakukan Kota Ambon dalam capaian vaksinasi Covid-19.
"Sehingga saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kota Ambon," ujar Tito saat Konferensi Pers usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi di Maluku yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Maluku, Jumat 24 Desember 2021.
Adapun, rakor tersebut diikuti oleh Gubernur Maluku, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, kepala daerah se-Maluku, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Hadir juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA serta Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu.
Mendagri melanjutkan, Kota Ambon merupakan daerah yang tingkat kerawanan penularannya sangat tinggi, karena tergolong daerah yang padat penduduk. Mendagri bersyukur, dengan kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon bersama dengan berbagai pihak terkait, capaian laju vaksinasi di daerah tersebut sangat tinggi.
"Tapi kita sudah minta juga kepada wali kota, sisir kembali terutama yang lansia, lansia itu yang rentan, (lakukan secara) door to door," kata Tito.
Di lain sisi, dia meminta daerah lain di Provinsi Maluku agar dapat meniru strategi yang diterapkan Kota Ambon. Meski dirinya menyadari tantangan yang dihadapi masing-masing daerah begitu beragam, paling tidak daerah lain dapat meniru upaya kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon dengan berbagai pihak lainnya.
"Mudah-mudahan teman-teman bupati/wali kota yang lain bisa meniru, tapi kan tantangannya mungkin beda-beda ya, paling tidak meniru kolaborasinya," kata Tito.
(mhd)