PGI-KWI Harap Tak Ada Gereja Langgar Protokol Kesehatan
loading...
Pekerja melakukan persiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (20/12/2021). Foto/Dok.MPI/Arif Julianto
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengimbau agar ibadah Natal 2021 dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan . Dia berharap tidak ada gereja yang melanggar protokol kesehatan.
“Ya saya sih tidak berharap ada yang melanggar protokol kesehatan,” katanya dalam konferensi persnya di Gereja Immanuel Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).
Dia mengaku pada tahun lalu ada sejumlah gereja yang melanggar protokol kesehatan. Namun tahun ini dia yakin semua gereja akan patuh dengan protokol kesehatan.
“Saya yakin dan percaya penuh gereja-gereja di Indonesia mematuhi protokol. Dan pengalaman selama dua tahun ini sih saya melihat sudah semakin disiplin masyarakat kita,” ujarnya.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo mengatakan di Gereja Katolik sendiri ada yang disebut sebagai Tim Gugus Kendali Paroki (TGKP). Dia mengatakan tim ini yang akan mendampingi jemaat-jemaat di setiap sesi ibadah.
“Namanya TGKP. Memeriksa apakah sudah mendaftarkan, tempat duduknya diatur,” pungkasnya.
“Ya saya sih tidak berharap ada yang melanggar protokol kesehatan,” katanya dalam konferensi persnya di Gereja Immanuel Jakarta Pusat, Jumat (24/12/2021).
Dia mengaku pada tahun lalu ada sejumlah gereja yang melanggar protokol kesehatan. Namun tahun ini dia yakin semua gereja akan patuh dengan protokol kesehatan.
“Saya yakin dan percaya penuh gereja-gereja di Indonesia mematuhi protokol. Dan pengalaman selama dua tahun ini sih saya melihat sudah semakin disiplin masyarakat kita,” ujarnya.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo mengatakan di Gereja Katolik sendiri ada yang disebut sebagai Tim Gugus Kendali Paroki (TGKP). Dia mengatakan tim ini yang akan mendampingi jemaat-jemaat di setiap sesi ibadah.
“Namanya TGKP. Memeriksa apakah sudah mendaftarkan, tempat duduknya diatur,” pungkasnya.
(rca)
Explore More