Pontjo Sutowo Kembali Pimpin FKPPI Periode 2021-2026
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pontjo Sutowo kembali terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri ( KB FKPPI ) periode 2021-2016. Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke X yang digelar, Selasa-Rabu (21-22/12/2021) di Hotel Sultan, Jakarta.
Dalam sambutanya, Pontjo sangat berterima kasih kepada seluruh kader KB-FKPPI yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada dirinya untuk menjadi ketua Umum KB FKPPI. Menurutnya, sebuah kehormatan ia dapat kembali memimpin FKPPI yang kini berusia 43 tahun tersebut. Kehormatan tersebut, kata dia, akan dibarengi dengan tanggung jawab dalam membesarkan FKPPI dalam bela negara, secara solid, mandiri, bersatu dan berdaulat.
"Ini merupakan suatu kehormatan, dan bagi saya noblesse oblige, kehormatan harus dibarengi dengan tanggung jawab," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Mahfud MD Berharap FKPPI Tak Jadi Ormas yang Suka Buat Gaduh
Sebagai sebuah ormas, menurut Pontjo, FKPPI tidak pernah dan jangan membuat gaduh. Energi yang dimiliki para anggota dan kader FKPPI sebaiknya digunakan untuk bela negara, bukan untuk membuat gaduh atau meresahkan masyarakat.
"Jadi kita bukan ormas dalam tanda petik yang membuat gaduh. Kita tidak perlu membuat gaduh. Kita tidak perlu ber-FKPPI kalau untuk premanisme. Kejagoan kita itu kita gunakan untuk bela negara," katanya.
Pontjo mengatakan salah satu tekad FKPPI yang harus terus diperjuangkan adalah berada di garis terdepan dalam menghadapi setiap ancaman yang akan membahayakan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ancaman terhadap bangsa dan negara sekarang ini semakin kompleks.
Tidak hanya itu, FKPPI harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu dan tindakan-tindakan yang mengarah pada upaya adu domba antarmasyarakat yang dapat memicu perpecahan dan melemahkan persatuan bangsa yang majemuk.
Baca juga: Buka Munas ke-10, Mahfud MD Ajak Anggota FKPPI Bela Negara
"FKPPI harus siap dan mampu mengisi kekosongan peran yang sebelumnya dilakukan oleh sistem nasional dalam berkontribusi tidak saja dalam mengisi pembangunan, melainkan juga dalam menjaga persatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, membela kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa sebagai perwujudan bela negara," katanya.
Sementara itu, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi mengatakan, Musyawarah Nasional merupakan kegiatan pembinaan dalam berorganisasi. Ia berharap dengan digelarnya Munas ke X FKPPI akan semakin memperkokoh soliditas para kader FKPPI dalam bela negara.
"Kehadiran FKPPI sebagai bagian dari keluarga besar TNI, dapat bersinergi dan terintegrasi dengan seluruh komponen bangsa dalam mempertahankan pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya yakin FKPPI akan mampu merespons dan menyikapi serta membantu memberikan solusi terhadap kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini," katanya.
Jenderal bintang dua tersebut mengucapkan selamat kepada Pontjo yang kembali terpilih sebagai Ketua FKPPI. Ia yakin FKPPI akan semakin solid dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Perindustrian yang juga merupakan kader FKPPI Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua Umum FKPPI Indra Bambang Utoyo dan Dudhie Makmun Murod.
Dalam sambutanya, Pontjo sangat berterima kasih kepada seluruh kader KB-FKPPI yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada dirinya untuk menjadi ketua Umum KB FKPPI. Menurutnya, sebuah kehormatan ia dapat kembali memimpin FKPPI yang kini berusia 43 tahun tersebut. Kehormatan tersebut, kata dia, akan dibarengi dengan tanggung jawab dalam membesarkan FKPPI dalam bela negara, secara solid, mandiri, bersatu dan berdaulat.
"Ini merupakan suatu kehormatan, dan bagi saya noblesse oblige, kehormatan harus dibarengi dengan tanggung jawab," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Mahfud MD Berharap FKPPI Tak Jadi Ormas yang Suka Buat Gaduh
Sebagai sebuah ormas, menurut Pontjo, FKPPI tidak pernah dan jangan membuat gaduh. Energi yang dimiliki para anggota dan kader FKPPI sebaiknya digunakan untuk bela negara, bukan untuk membuat gaduh atau meresahkan masyarakat.
"Jadi kita bukan ormas dalam tanda petik yang membuat gaduh. Kita tidak perlu membuat gaduh. Kita tidak perlu ber-FKPPI kalau untuk premanisme. Kejagoan kita itu kita gunakan untuk bela negara," katanya.
Pontjo mengatakan salah satu tekad FKPPI yang harus terus diperjuangkan adalah berada di garis terdepan dalam menghadapi setiap ancaman yang akan membahayakan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ancaman terhadap bangsa dan negara sekarang ini semakin kompleks.
Tidak hanya itu, FKPPI harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu dan tindakan-tindakan yang mengarah pada upaya adu domba antarmasyarakat yang dapat memicu perpecahan dan melemahkan persatuan bangsa yang majemuk.
Baca juga: Buka Munas ke-10, Mahfud MD Ajak Anggota FKPPI Bela Negara
"FKPPI harus siap dan mampu mengisi kekosongan peran yang sebelumnya dilakukan oleh sistem nasional dalam berkontribusi tidak saja dalam mengisi pembangunan, melainkan juga dalam menjaga persatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, membela kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa sebagai perwujudan bela negara," katanya.
Sementara itu, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi mengatakan, Musyawarah Nasional merupakan kegiatan pembinaan dalam berorganisasi. Ia berharap dengan digelarnya Munas ke X FKPPI akan semakin memperkokoh soliditas para kader FKPPI dalam bela negara.
"Kehadiran FKPPI sebagai bagian dari keluarga besar TNI, dapat bersinergi dan terintegrasi dengan seluruh komponen bangsa dalam mempertahankan pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya yakin FKPPI akan mampu merespons dan menyikapi serta membantu memberikan solusi terhadap kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini," katanya.
Jenderal bintang dua tersebut mengucapkan selamat kepada Pontjo yang kembali terpilih sebagai Ketua FKPPI. Ia yakin FKPPI akan semakin solid dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Perindustrian yang juga merupakan kader FKPPI Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua Umum FKPPI Indra Bambang Utoyo dan Dudhie Makmun Murod.
(abd)