Muktamar NU, Ribuan Pengurus PCNU dan PWNU Beri Dukungan ke Gus Yahya
loading...
Ribuan pengurus Nahdlatul Ulama tingkat cabang hingga provinsi se-Indonesia berkumpul di Gedung Graha Wangsa, Bumi Waras, Bandar Lampung,Selasa (21/12/21) malam. Foto: Abdul Hakim/KORAN SINDO
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Sehari jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang akan dibuka Presiden Joko Widodo, peta dukungan untuk calon ketua umum PBNU kian jelas. Selasa (21/12/21) malam, ribuan pengurus Nahdlatul Ulama tingkat cabang hingga provinsi se-Indonesia berkumpul di Gedung Graha Wangsa, Bumi Waras, Bandar Lampung.
Mereka bulat menyatakan dukungan kepada KH Yahya Cholil Staquf untuk memimpin Nahdlatul Ulama. Total ada 425 pengurus cabang hingga wilayah yang sudah final memberikan dukungan.
Jumlah ini, menurut Ketua PBNU Saifullah Yusuf, yang memandu acara tersebut, akan terus bertambah karena beberapa pengurus belum semua tiba di lokasi muktamar.
Gus Yahya menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan. "Mari kita jadikan ajang muktamar. sebagai tonggak bersama. Bahwa mulai dari sekarang kita akan bekerja bersama-sama dalam satu barisan satu langkah menuju satu tujuan, yaitu masa depan lebih baik bagi NU, Indonesia, Islam dan peradaban dunia," ujarnya.
Dia juga mengajak warga nahdliyin agar mewujudkan Nahdlatul Ulama ke depan sebagai organisasi yang lebih kokoh dan memberikan kiprah lebih luas kepada masyarakat. "Mari kita berdoa agar langkah kita diridhai oleh Allah SWT," ajaknya.
Mereka bulat menyatakan dukungan kepada KH Yahya Cholil Staquf untuk memimpin Nahdlatul Ulama. Total ada 425 pengurus cabang hingga wilayah yang sudah final memberikan dukungan.
Jumlah ini, menurut Ketua PBNU Saifullah Yusuf, yang memandu acara tersebut, akan terus bertambah karena beberapa pengurus belum semua tiba di lokasi muktamar.
Gus Yahya menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan. "Mari kita jadikan ajang muktamar. sebagai tonggak bersama. Bahwa mulai dari sekarang kita akan bekerja bersama-sama dalam satu barisan satu langkah menuju satu tujuan, yaitu masa depan lebih baik bagi NU, Indonesia, Islam dan peradaban dunia," ujarnya.
Dia juga mengajak warga nahdliyin agar mewujudkan Nahdlatul Ulama ke depan sebagai organisasi yang lebih kokoh dan memberikan kiprah lebih luas kepada masyarakat. "Mari kita berdoa agar langkah kita diridhai oleh Allah SWT," ajaknya.
(thm)
Explore More