Hasil Survei LPI: Unggul di Tiga Indikator Penilaian, Kinerja Kepala BIN Terbaik

Senin, 20 Desember 2021 - 13:46 WIB
loading...
Hasil Survei LPI: Unggul di Tiga Indikator Penilaian, Kinerja Kepala BIN Terbaik
Direktur LPI Boni Hargens menyebut, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dianggap sebagai sosok yang memiliki kinerja terbaik. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Hasil survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menyebut, kinerja Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan unggul di tiga indikator kinerja berdasarkan penilaian responden. Dalam survey tersebut, Budi Gunawan dianggap sosok yang memiliki kinerja terbaik.

Hal itu diungkapkan Direktur LPI Boni Hargens dalam survei berjudul “Pandangan Kelas Menengah Intelektual Terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Kabinet Indonesia Maju dan Para Pimpinan Lembaga Negara Tahun 2021” yang dirilis pada acara "Catatan LPI Akhir Tahun 2021: Evaluasi dan Potensi Ancaman Sosial Politik Tahun 2022" pada Senin, (20/12/2021)

Dia menjelaskan, untuk mengukur kinerja tersebut LPI menggunakan tiga indikator yaitu, indikator responsiveness, leadership dan regulasi (kebijakan). Berdasarkan indikator responsivitas, Budi Gunawan dinilai sosok yang paling responsif terhadap informasi dalam merespons segala situasi, tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari dimensi astagatra, baik dalam dimensi kelembagaan, kenegaraan maupun kebangsaan.



”Untuk variabel itu, sosok Kepala BIN Budi Gunawan berada di rating pertama dengan skor 2.47% dari 46 menteri dan pimpinan lembaga negara. Mayoritas responden menilai, kinerja Budi Gunawan merupakan sosok dengan kinerja sangat baik termasuk dalam konteks penanganan pandemi Covid 19 berikut efek penyertanya,” ujarnya.

Berdasarkan analisis deskriptif, mayoritas kalangan kelas menengah intelektual menilai figur Budi Gunawan merupakan sosok yang mumpuni dalam melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap single user-nya, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terlihat dari skor 2.38% dari responden yang menempatkan sosok Budi Gunawan sebagai figur yang terbaik untuk variabel koordinasi.



Begitu juga, untuk indikator leadership, kompetensi Budi Gunawan dinilai sangat baik dalam menjalani mandatnya sebagai pimpinan lembaga telik sandi dengan skor 2.39%. Sedangkan untuk kategori koordinasi kebijakan terbaik dalam penguatan kinerja, lagi-lagi Budi Gunawan juga berada dalam posisi pertama dengan skor 2.36%.

”Secara kumulatif, kinerja Kepala BIN Budi Gunawan mencapai skor 2,382% dari ketiga indikator penilaian dan berada di rating pertama dari 10 menteri dan pimpinan lembaga negara terbaik atau Top 10 Leaders,” katanya.

Secara umum kalangan kelas menengah intelektual yang menilai kinerja Budi Gunawan sangat baik sebesar 60%. Mereka juga menganggap Budi Gunawan adalah sosok yang mumpuni dalam merespons situasi, kompeten dalam aspek kepemimpinan dan tepat dalam kebijakan. Tidak hanya itu, responden juga menilai kiprah Budi Gunawan well record dalam memberikan dukungan terbaiknya kepada single usernya yaitu Presiden Jokowi. Dukungan itu tentu saja menjadi penting untuk membuat sejumlah rumusan kebijakan yang akan ditempuh oleh negara, baik dalam menghadapi Covid 19 berikut efek penyertanya sekaligus fase setelahnya.

”Kalangan kelas menengah menilai, Budi Gunawan mempunyai pemahaman responsif cukup baik terhadap ruang lingkup tugasnya sekaligus problem solver dalam menangani ancaman, tantangan, hambatan, gangguan. Selain aspek lain yang cukup menonjol yaitu kepemimpinan utamanya dari unsur kompetensi, koordinasi dan indikator kebijakan. Peran institusi BIN yang juga terlibat dalam penanganan pandemi Covid 19 juga mendapat penilaian cukup baik atau mendapat apresiasi positif dari kalangan kelas menengah,” ucapnya.

Untuk diketahui, survei ini digelar pada 25 November-15 Desember 2021 dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Populasi responden adalah kalangan kelas menengah intelektual seperti dosen, pakar, peneliti, aktivis LSM/NGO, seniman/budayawan. Metode pengambilan sample dalam survei ini menggunakan snowball sampling, di mana subjek yang ditunjuk menjadi sampel memberikan banyak referensi atau sumber mengenai subjek-subjek lain yang mempunyai kesamaan atau kemiripan. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5% pada tingkat kepercayaan ± 95%.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4037 seconds (0.1#10.140)