BPIP: Nahdlatul Ulama Penting Dalam Pengarusutamaan Pancasila

Sabtu, 18 Desember 2021 - 20:17 WIB
loading...
BPIP: Nahdlatul Ulama...
Dialog Kebangsaan Peran NU Dalam Mengarusutamakan Nilai-Nilai Pancasila di Gedung Dakwah Pengurus Wilayah NU Jawa Barat, Bandung pada Sabtu (18/12/2021). Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Peran Nahdlatul Ulama (NU) sangat besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Hal itu dianggap penting bagi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam membantu sosialisasi Pancasila ke akar rumput.

Pandangan tersebut mengemuka dalam 'Dialog Kebangsaan Peran NU Dalam Mengarusutamakan Nilai-Nilai Pancasila' di Gedung Dakwah Pengurus Wilayah NU Jawa Barat, Bandung pada Sabtu (18/12/2021). Baca juga: Jelang Muktamar Ke-34 NU, Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama Minta Kemenag Netral

Mengawali sambutan, Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan sejatinya dia merupakan warga Nahdliyin. Sejak berusia 12 tahun, dia masuk Pondok Pesantren Termas (Pacitan) dan Al-Munawwir Krapyak (Yogyakarta).

Dari situ, dia mengingatkan perjuangan santri jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Puncak gerakan kaum santri adalah lahirnya Resolusi Jihad yang diprakarsai tokoh NU Hasyim Asy'ari pada 1945.

"Kiai, santri, NU adalah simbol kepahlawanan. Dalam perjalanannya memaafkan orang lain dan cinta Tanah Air. Mari kita isi kemerdekaan ini," seloroh Yudian.

Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga ini menyebutkan tiga alasan kenapa umat Islam harus mengakui Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertama, spirit perjuangan kemerdekaan meniscayakan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Kedua, adanya legitimasi hukum (Islam) mengenai ijma‘.

"Bahwa Pancasila hasil kesepakatan bersama sebagai dasar dan pedoman hidup bangsa Indonesia," terang Yudian.

Lalu alasan ketiga, pengakuan hukum internasional bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia didasarkan pada semangat persatuan yang dibingkai oleh Pancasila sebagai dasar negara. "NU sangat berjasa bagi NKRI. Kami percaya dapat membantu mensosialisasikan nilai Pancasila sesuai pemahaman ke-NU-an yang mereka miliki. Sosialisasi tidak top down tapi dari bawah lewat local wisdom," tutur Yudian. Baca juga:

Sementara itu, Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhammad menilai peran BPIP dalam pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila sangat penting. Guna menambah wawasan dan pencerahan kepada masyarakat. Sebagai bagian komitmen untuk mengokohkan bangsa Indonesia.

"Tidak boleh ada satupun bangsa kita tercoreng dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. NU ada di garda terdepan mempertahankan NKRI," ujar Juhadi.

Dia prihatin belakangan ini ada oknum kelompok yang menggunakan agama untuk pembenaran diri sendiri. "Pendapat orang lain dianggap salah. Seharusnya bagaimana kita mengisi kemerdekaan, membangun SDM, mengelola SDA sehingga Indonesia makmur," tutur Juhadi. Baca juga: Menko Airlangga Pimpin Langsung Rapat Koordinasi Persiapan Muktamar ke-34 NU untuk Kepatuhan Penerapan Prokes

Dialog Kebangsaan ini diikuti langsung oleh 200 peserta dengan protokol kesehatan. Hadir pula Deputi I BPIP Prakoso serta perwakilan dari Gubernur Jawa Barat, Polda Jabar, dan Pangdam Siliwangi. Ada pula sesi diskusi panel yang menghadirkan Anggota Komisi III DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua PCNU Kabupaten Cirebon Aziz Hakim, dan Direktur Pengkajian BPIP M Sabri.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Puji Bill Gates:...
Prabowo Puji Bill Gates: Lebih Pancasila dari Kita
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
Profesor Marsudi Dicopot...
Profesor Marsudi Dicopot dari Rektor Universitas Pancasila, Ada Apa?
Pembukaan Syafest 2025,...
Pembukaan Syafest 2025, Muzani Berharap Lahir Bibit-bibit Calon Pemimpin
Anggota MPR Ida Fauziyah...
Anggota MPR Ida Fauziyah Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Pancasila
Pengamalan Pancasila...
Pengamalan Pancasila Sejalan dengan Semangat Bulan Ramadan
Kampanye Akbar, Ridwan...
Kampanye Akbar, Ridwan Kamil Tegaskan RIDO Pemimpin Pancasilais Semua Agama Dilindungi
Guru Paud Diminta Ajarkan...
Guru Paud Diminta Ajarkan Nilai Pancasila Sejak Dini pada Anak
Internalisasikan Nilai...
Internalisasikan Nilai Pancasila dalam Diplomasi melalui Pendidikan
Rekomendasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Ancaman PHK Massal Bayangi...
Ancaman PHK Massal Bayangi Industri Hasil Tembakau
Berita Terkini
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat dan 7 Pensiun
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved