Ketua IDI: Omicron Tidak Lebih Berat Tapi 5 Kali Lebih Cepat Menular

Sabtu, 18 Desember 2021 - 13:32 WIB
loading...
Ketua IDI: Omicron Tidak...
Ketua PB IDI Daeng M Faqih menjelaskan varian baru Covid-19, Omicron yang telah ditemukan di Tanah Air tidak lebih berat tetapi penularannya lebih cepat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menjelaskan sejumlah fakta mengenai varian baru Covid-19, Omicron yang telah ditemukan di Tanah Air. Menurut Daeng, varian Omicron ini tidak lebih berat tetapi penyebarannya atau penularannya lebih cepat yakni 5 kali lipat.

“Awalnya memang beritanya agak simpang siur ya, tetapi sudah dikonfirmasi oleh para ahli gejala Omicron ini tidak lebih berat, malah lebih ringan, tetapi kecepatan penularannya bisa lima kali, ada yang menyebut angka 500% berarti 5 kali lebih cepat,” kata Daeng dalam Polemik MNC Trijaya yang bertajuk “Heboh Omicron” secara daring, Sabtu (18/12/2021).

Akan tetapi, Daeng mengingatkan, bagi orang-orang yang memiliki penyakit tertentu, dan berhubungan dengan immuno compromise atau penyakit yang menyebabkan daya tahan tubuh itu menurun seperti HIV dan penyakit kronis lainnya, Omicron akan berakibat pada perburukan. “Itu yang dilaporkan WHO maupun dari Afrika Selatan,” terangnya.

Baca juga: Waspada, Jumlah Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 3 Kasus

Daeng pun mengingatkan agar masyarakat tidak boleh panik dalam menghadapinya seperti gelombang kedua pada pertengahan 2021 lalu. Karena penularannya 5 kali lebih cepat, kata dia, akan berpotensi pada angka kesakitan yang tinggi, meskipun mayoritasnya dengan gejala ringan.

Baca juga: Kisah SBY Gagal Berangkat ke Medan Operasi Hanya karena Hal Sepele

Hal itu akan menimbulkan banyak kasus dalam tempo waktu tertentu meski transmisinya lokal sehingga penyediaan pelayanan, baik itu tempat pelayanan maupun pengobatan tetap dilakukan, terutama untuk isolasi karena diprediksi akan jauh lebih banyak kasus yang muncul dengan gejala ringan. “Sebenarnya gejala Covid-19 secara keseluruhan lebih banyak gejala ringan, tetapi Omicron ini jauh lebih banyak lagi gejala ringan,” papar Daeng.

Oleh karena itu, Daeng menyarankan agar pemerintah perlu mempersiapkan tempat-tempat untuk dijadikan tempat isolasi mandiri. Meskipun, ia sudah melihat kesiapan Satgas dalam menghadapi Omicron ini. “Tetapi, shelter-shelter untuk isolasi mandiri ini lebih disounding-sounding untuk dipersiapkan, saya kira kawan-kawan di satgas itu sudah mulai ancang-ancang, readiness dan preparedness sudah dilakukan dengan baik,” sarannya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung Tindakan Cepat Pemerintah Rombak Pendidikan Dokter Spesialis
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI: Rumah Sakit Harus Ikut Bertanggung Jawab
Kemenkes Tutup 3 Prodi...
Kemenkes Tutup 3 Prodi di Fakultas Kedokteran Buntut Laporan Perundungan dan Pelecehan Seksual
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Marak Kasus Asusila...
Marak Kasus Asusila Dokter, Wamenkes Minta Penerapan Tes Psikologi MMPI
Marak Dokter Cabul,...
Marak Dokter Cabul, Penyalahgunaan Kekuasaaan hingga Krisis Etika Jadi Faktor
Maraknya Pelecehan,...
Maraknya Pelecehan, Kemenkes Minta Dokter PPDS Tes Psikologis
Parah! Dokter PPDS Unsri...
Parah! Dokter PPDS Unsri Ditendang di Bagian Testis hingga Memar oleh Konsulen
Kemampuan Bahasa Asing...
Kemampuan Bahasa Asing Masih Kendala Utama Daya Saing SDM Kesehatan RI di Luar Negeri
Rekomendasi
Halus FC Tundukkan Tiga...
Halus FC Tundukkan Tiga Radja United 4-1 di Liga Futsal Profesional 2025
Malam Penentuan! Streaming...
Malam Penentuan! Streaming Grand Final Indonesian Idol XIII di VISION+
Hasil Taipei Open 2025:...
Hasil Taipei Open 2025: Bungkam Wakil Malaysia, Jafar/Felisha Tantang Dejan/Fadia di Partai Final
Berita Terkini
Banyak Kasus Keracunan,...
Banyak Kasus Keracunan, BGN Godok Rencana Pemberian Asuransi Bagi Penerima MBG
Halalbihalal Peradi...
Halalbihalal Peradi SAI 2025: Dari Hati ke Hati Mewujudkan Soliditas
4 Jenderal TNI Bikin...
4 Jenderal TNI Bikin Parpol, Dua di Antaranya Jadi Presiden
Percakapan Tentang Haji...
Percakapan Tentang Haji Trending Topik, Warganet Apresiasi Inovasi Pelayanan Kementerian Agama
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
Infografis
5 Makanan yang Tidak...
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Singkong Rebus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved