Jokowi Harap Provinsi Lain Segera Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meninjau langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun yang digelar di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta. Dia mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan menyasar sekitar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jokowi
Baca juga: 833.010 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta Ikut Vaksinasi Covid-19
Dia pun berharap, agar provinsi-provinsi lain segera menyusul untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Hal ini agar, anak-anak terlindungi dari varian Covid-19.
"Kita harapkan tidak hanya di Jakarta, di provinsi-provinsi yang lain juga segera memulai vaksinasinya untuk anak-anak. Agar melindungi dan memproteksi anak-anak kita dari penyebaran Covid baik varian lama maupun varian baru," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar pemberian vaksinasi Covid-19 disesuaikan dengan imunisasi penyakit lainnya.
"Dan semuanya juga harus disesuaikan karena anak-anak kita juga harus mendapatkan imunisasi, mendapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit yang lain. Sehingga pengaturan ini ada di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Daerah. Dan kita harapkan semuanya bisa kita selesaikan," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sedikitnya 200 siswa SD berusia 6-11 tahun divaksin menggunakan Sinovac. Mereka terdiri atas siswa SDN Cideng 04 sebanyak 44 orang, SDN Cideng 13 sebanyak 59 orang, SDN Cideng 09 sebanyak 44 orang, dan SDN Cideng 10 sebanyak 53 orang.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi tersebut yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Jokowi
Baca juga: 833.010 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta Ikut Vaksinasi Covid-19
Dia pun berharap, agar provinsi-provinsi lain segera menyusul untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Hal ini agar, anak-anak terlindungi dari varian Covid-19.
"Kita harapkan tidak hanya di Jakarta, di provinsi-provinsi yang lain juga segera memulai vaksinasinya untuk anak-anak. Agar melindungi dan memproteksi anak-anak kita dari penyebaran Covid baik varian lama maupun varian baru," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar pemberian vaksinasi Covid-19 disesuaikan dengan imunisasi penyakit lainnya.
"Dan semuanya juga harus disesuaikan karena anak-anak kita juga harus mendapatkan imunisasi, mendapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit yang lain. Sehingga pengaturan ini ada di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Daerah. Dan kita harapkan semuanya bisa kita selesaikan," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sedikitnya 200 siswa SD berusia 6-11 tahun divaksin menggunakan Sinovac. Mereka terdiri atas siswa SDN Cideng 04 sebanyak 44 orang, SDN Cideng 13 sebanyak 59 orang, SDN Cideng 09 sebanyak 44 orang, dan SDN Cideng 10 sebanyak 53 orang.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi tersebut yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
(maf)