Instruksi Mendagri, Ganjar Mulai Tahapan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Selasa, 14 Desember 2021 - 14:33 WIB
loading...
Instruksi Mendagri,...
Politikus PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya, menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Foto/Twitter Ganjar
A A A
JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun dimulai per Selasa (14/12/2021). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.

Baca juga: Pemda Diminta Terjemahkan Instruksi Mendagri untuk Mudahkan Masyarakat Pahami Kebijakan Terkini

Kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021. Inmendagri ini tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 (Nataru).

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Pakai Sinovac, Pemerintah Dorong Vaksin Lain untuk Dewasa

Pada Instruksi Mendagri tersebut daerah diminta melakukan percepatan capaian vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

"Memulai vaksinasi anak usia 6 tahun sampai dengan 11 tahun dengan ketentuan, telah mencapai target minimal 70% dosis pertama total sasaran dan target minimal 60% dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku," bunyi diktum kesatu huruf c poin 2 dikutip, Kamis (9/12/2021).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya, menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun.

"Karena persiapan vaksinasi anak yang usia 6-11 tahun sudah ada petunjuknya. Maka, sekarang kita minta sosialisasi dilakukan oleh bupati, wali kota, kepada wali murid. Saya kira melalui komite melalui sekolah itu sangat bagus," ucapnya.

Namun Ganjar menambahkan, kendalanya adalah dosis vaksin khusus anak dari pemerintah pusat yang belum diterima oleh Pemprov.

"Maka beberapa vaksin yang kemarin belum diambil oleh kabupaten kota saya minta untuk diambil hari ini kalau tidak besok kita suntikan kepada anak-anak sebagai ujicoba dan sosialisasi sudah segera kita mulai setelah rapat kita hari ini," katanya.

Sementara itu, Ganjar meminta ada peningkatan capaian vaksinasi dalam tiga minggu terakhir tahun 2021 ini. Daerah yang capaian vaksinnya masih rendah, diminta Ganjar menyusun strategi percepatan vaksinasinya.

"Sehingga kita nanti bisa tahu apa yang mesti kita bantu. Umpama tenaga (kesehatan), umpama vaksin, umpama peralatan dan seterusnya," ucap Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan pada sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kedaluwarsa agar segera disuntikkan. Apalagi di beberapa daerah, vaksin yang jelang kedaluwarsa jumlahnya sedikit.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
Melayat Bunda Iffet,...
Melayat Bunda Iffet, Ganjar: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya
Ganjar Pranowo Sampaikan...
Ganjar Pranowo Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Bunda Iffet
Rekomendasi
Libur Panjang Waisak...
Libur Panjang Waisak 2025, Jalur Puncak Kembali Ramai Malam Minggu Ini
5 Mobil China dengan...
5 Mobil China dengan Ekspor Terbesar, Ternyata Bukan BYD
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Berita Terkini
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Infografis
Banyak Anak Lakukan...
Banyak Anak Lakukan Cuci Darah, Kenali 6 Penyebabnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved