Musyawarah Pimpinan DMDI Pilih Syafruddin Jadi Wakil Presiden

Jum'at, 10 Desember 2021 - 13:15 WIB
loading...
Musyawarah Pimpinan...
Mesyuarat Majlis Tertinggi (Musyawarah Majelis Tertinggi) Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) memilih Komjen Pol (Purn) Syafruddin menjadi Wakil Presiden. Foto/SINDOnews
A A A
MALAYSIA - Mesyuarat Majlis Tertinggi (Musyawarah Majelis Tertinggi) Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) memilih Komjen Pol (Purn) Syafruddin menjadi Wakil Presiden. Keputusan diambil setelah mempertimbangkan kiprah Syafruddin dalam kegiatan kemanusiaan dan keumatan di Indonesia dan di luar Indonesia.

Keputusan majelis tertinggi diumumkan setelah disetujui Presiden DMDI Tan Sri H M Ali Rustam bersama seluruh Ketua Umum DMDI dari 29 negara yang hadir dalam zoom meeting langsung dari Melaka, Malaysia. Tan Sri H M Ali Rustam percaya bahwa Syafruddin dapat memajukan DMDI di dunia dengan network yang dimiliki.

Said Aldi Ali Idrus mengatakan kiprah Syafruddin di Indonesia maupun di luar negeri menjadi pembicaraan dalam pertemuan majelis tinggi. Antara lain pengentasan buta baca Alquran, pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW, dan membantu para kiai untuk bekerja sama dengan Al Azhar di Kairo, Mesir.

"Perkembangan DMDI begitu pesat di dunia sehingga Bapak Presiden DMDI membutuhkan wakil presiden dan muncul usulan Pembina DMDI di Indonesia, Bapak Syafruddin. Setelah pembahasan, tampaknya semua ketua-ketua langsung menyetujui," ujar Said.

DMDI adalah organisasi yang memiliki visi-misi untuk menyatukan orang-orang Melayu yang tersebardi seluruh dunia. DMDI berdiri sejak tahun 2000 di Malaka dengan beranggotakan hanya 10 negara, yang kemudian berkembang menjadi 29 negara.

Menanggapi kepercayaan yang diberikan, Syafruddin berharap bisa memberikan sumbangsih bagi organisasi DMDI agar semakin berjaya demi kemakmuran warga melayu secara khusus dan warga dunia secara umum. Dia juga berharap DMDI bisa berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

Syafruddin sendiri terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina DMDI di Indonesia dalam Konferensi Internasional DMDI di Jakarta pada bulan November 2019. Pada waktu itu, Presiden DMDI Tan Sri H M Ali Rustam menganugerahi gelar Tun Perak kepada Syafruddin karena dianggap banyak berkiprah dalam mengentaskan masalah masalah sosial kemasyarakatan di dunia Islam.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2727 seconds (0.1#10.140)