Begini Saran Perindo Agar Hubungan Legislatif-Eksekutif Berjalan Maksimal

Jum'at, 10 Desember 2021 - 12:47 WIB
loading...
Begini Saran Perindo...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad memberi semangat kepada Anggota DPRD se-Indonesia untuk menguatkan fungsi hubungan lembaga legislatif dan eksekutif dalam penyelenggaraan negara. FOTO/MPI/Quadiliba Al Farabi
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad memberi semangat kepada Anggota DPRD se-Indonesia untuk menguatkan fungsi hubungan lembaga legislatif dan eksekutif dalam penyelenggaraan negara. Ia pun berpesan jangan sampai kondisi di era pra-reformasi kembali terulang.

Hal itu disampaikan Abdul Khaliq Ahmad pada hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021). Ia menjadi salah satu narasumber dalam materi yang bertema "Hubungan Lembaga Eksekutif dan Legislatif dalam Penyelenggaraan Negara".

"Kita sudah memiliki wajah baru tentang hubungan Lembaga Legislatif dan Eksekutif Pasca Reformasi 1998. Jangan sampai ini kembali lagi kepada situasi sebelumnya," kata Abdul Khaliq.

Baca juga: Sekjen Perindo Minta Anggota DPRD Perbesar Kemenangan di Pemilu 2024

"Itu yang harus kita jaga, spiritnya adalah perubahan yang sudah kita lakukan melalu reformasi 1998 itu harus kita tingkatkan kualitasnya," katanya.

Abdul Khaliq menjelaskan banyak sekali perbedaan mendasar dalam praktik ketatanegaraan antara masa Orde Baru dengan pasca reformasi. Di antaranya adalah bandul kekuatan lebih besar ke eksekutif dalam hal ini Presiden.

Ia mencontohkan dalam Pasal 5 UUD 1945 sebelum reformasi, Presiden yang sudah sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan masih ada embel-embel selaku pemegang kekuasaan pembentuk undang-undang.

Hal itu pun membuat peran dewan tidak terlalu diperhatikan dan optimal pada masa itu. Oleh sebabnya, di era reformasi ini dewan patut bersyukur dan berjuang untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

Baca juga: Bimtek Wakil Rakyat Partai Perindo se-Indonesia, HT Targetkan 2.500 Kursi DPRD di 2024

"Kalau memang pada zaman itu dewan perwakilan rakyat itu hanya stempel, ya memang faktanya begitu. Oleh karena itu saya ingatkan bahwa apa yang sudah kita lakukan perubahan mendasar itu mari kita jaga. Dulu bandul politik lebih besar ke presiden kini menjadi check and balances," lanjut Abdul.

Di akhir pemaparan materinya, Abdul Khaliq memberikan rekomendasi untuk menguatkan fungsi hubungan tersebut. Terdapat empat poin yang digarisbawahi.

Pertama, membangun kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) legislatif, terutama di daerah meski berada di dalam keterbatasan. Kedua, mempersiapkan resolusi konflik demi kesejahteraan rakyat bagi daerah yang tidak rukun antara legislatif dan eksekutifnya. Ketiga, Parpol dan fraksi dewan harus meningkatkan kapasitas kelembagaannya dan kompetensi. Serta keempat mempersiapkan caleg-caleg berkualitas dengan menyiapkan proses rekutmen dengan sebaik-baiknya.

"Perindo memiliki contohnya yakni salah satunya melalu konferensi rakyat," ucap Abdul.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gelar Konsolidasi Hadapi...
Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029, Partai Perindo Matangkan Strategi Politik
DPP dan DPW Partai Perindo...
DPP dan DPW Partai Perindo se-Jakarta Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029
Hadiri Peluncuran Puspa...
Hadiri Peluncuran Puspa Daya, Keluarga Korban Kekerasan Seksual Akui Advokasi Perindo Gratis
Peringatan Hari Kartini,...
Peringatan Hari Kartini, Perindo Dorong Perempuan Berani Bersuara
Perindo Luncurkan Puspa...
Perindo Luncurkan Puspa Daya, Organisasi Sayap yang Fokus pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Disabilitas
Partai Perindo Anggap...
Partai Perindo Anggap Jawa Barat Sangat Penting untuk Segera Digarap Demi Menang Pemilu 2029
Partai Perindo Panaskan...
Partai Perindo Panaskan Mesin Politik Hadapi Pemilu 2029, Banten Jadi Titik Awal
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung KRIS BPJS untuk Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan yang Adil dan Merata
Misinterpretasi Kebijakan
Misinterpretasi Kebijakan
Rekomendasi
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi, Mahasiswa Diajak Asah Kreativitas dan Kembangkan Ide Konten di Media Sosial
Jepang Buka Lowongan...
Jepang Buka Lowongan Kerja 150.000 Orang, dari Indonesia Paling Dicari
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Berita Terkini
The 3rd International...
The 3rd International & Indonesia CCS Forum 2025, Momentum Kurangi Emisi Karbon
7 menit yang lalu
Fantastis, Transaksi...
Fantastis, Transaksi Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi selama 2024 Capai Rp984 Triliun
51 menit yang lalu
Dubes AS Kamala Shirin...
Dubes AS Kamala Shirin Akhiri Masa Tugasnya di Indonesia, Ada Apa?
52 menit yang lalu
Daftar 22 Komjen Polisi...
Daftar 22 Komjen Polisi usai Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
1 jam yang lalu
Kunjungan Serdik Sespimmen...
Kunjungan Serdik Sespimmen Polri ke Solo Upaya Jaga Posisi Jokowi di Pusat Perbincangan Publik
2 jam yang lalu
Wakil Ketua TPUA Ungkap...
Wakil Ketua TPUA Ungkap Detik-detik Bertamu ke Rumah Jokowi di Solo
2 jam yang lalu
Infografis
6 Penyakit Berbahaya...
6 Penyakit Berbahaya yang Bisa Dicegah dengan Berjalan Kaki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved