Pesan Fahri Hamzah kepada Novel Baswedan Dkk: Mulailah Kerja Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 44 orang eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi Polri. Satu di antara 44 orang eks pegawai KPK itu adalah Novel Baswedan .
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah pun angkat bicara mengenai pengangkatan 44 eks pegawai KPK menjadi ASN di Polri itu. “Doakan kawan2-kawan kita #AlumniKPK yg akan melanjutkan perjuangan di POLRI,” cuit Fahri Hamzah dalam akun Twitternya @FahriHamzah, dikutip Jumat (10/12/2021).
Politikus Partai Gelora Indonesia ini juga meminta para alumni KPK itu untuk serius dalam mengemban tugasnya di lembaga Polri. Fahri menilai pengangkatan 44 orang eks KPK itu dapat menjadi darah segar bagi institusi Polri. “Jangan lagi terlalu banyak melihat ke belakang, mulailah kerja besar,” katanya.
Dia juga menilai 44 orang eks KPK itu perlu berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Polri. “Bahwa ada kesempatan untuk bekerja dalam sebuah lembaga besar yang punya nama besar. Ini waktu untuk membuktikan bahwa semua ini diniatkan untuk perjuangan memperkuat pelembagaan demokrasi kita, negara kita,” tuturnya.
Menurut dia, 44 orang eks pegawai KPK itu akan merasakan arah baru. “Memang Beda menjadi ASN dan bukan ASN. Tapi, semua harus menanamkan tekad untuk memberi dampak baik bagi lembaga masing2. Jadilah realitas baru ini dan jangan hidup di dunia maya. Agenda kebangsaan kita besar,” pungkasnya.
Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah pun angkat bicara mengenai pengangkatan 44 eks pegawai KPK menjadi ASN di Polri itu. “Doakan kawan2-kawan kita #AlumniKPK yg akan melanjutkan perjuangan di POLRI,” cuit Fahri Hamzah dalam akun Twitternya @FahriHamzah, dikutip Jumat (10/12/2021).
Politikus Partai Gelora Indonesia ini juga meminta para alumni KPK itu untuk serius dalam mengemban tugasnya di lembaga Polri. Fahri menilai pengangkatan 44 orang eks KPK itu dapat menjadi darah segar bagi institusi Polri. “Jangan lagi terlalu banyak melihat ke belakang, mulailah kerja besar,” katanya.
Dia juga menilai 44 orang eks KPK itu perlu berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Polri. “Bahwa ada kesempatan untuk bekerja dalam sebuah lembaga besar yang punya nama besar. Ini waktu untuk membuktikan bahwa semua ini diniatkan untuk perjuangan memperkuat pelembagaan demokrasi kita, negara kita,” tuturnya.
Menurut dia, 44 orang eks pegawai KPK itu akan merasakan arah baru. “Memang Beda menjadi ASN dan bukan ASN. Tapi, semua harus menanamkan tekad untuk memberi dampak baik bagi lembaga masing2. Jadilah realitas baru ini dan jangan hidup di dunia maya. Agenda kebangsaan kita besar,” pungkasnya.
(rca)