Lantik Novel Baswedan Dkk, Kapolri Perkuat Dittipidkor Polri Jadi Kortas

Kamis, 09 Desember 2021 - 18:24 WIB
loading...
Lantik Novel Baswedan Dkk, Kapolri Perkuat Dittipidkor Polri Jadi Kortas
Polri akan terus melakukan perubahan terhadap Dittipidkor Bareskrim Polri menjadi Kortas. Hal ini dikatakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polri akan melakukan perubahan terhadap Dittipidkor Bareskrim Polri menjadi Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas). Hal ini dikatakan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Kapolri
Baca juga: Novel Baswedan Dkk Dilantik Jadi ASN Polri, KPK: Kami Sudah Selesai

"Ke depan saat ini kita sedang lakukan perubahan terhadap Dittipidkor akan kita jadikan Kortas. Sehingga di dalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerja sama sampai dengan penindakan," kata Sigit.

Sigit menyebut, hal itu juga memerlukan peran dari 44 orang yang baru dilantik sebagai ASN Polri. Mulai dari pencegahan, pendampingan hingga penangkalan praktik korupsi.

"Tentunya peran rekan-rekan mulai dri mengubah mindset, memberikan pendampingan, melakukan upaya pencegahan, penangkalan termasuk bila diperlukan membantu lakukan kerja sama hubungan internasional dalam rangka melaksanakan tracing recovery aset untuk jadi bagian yang tentunya kita akan perkuat," jelas Sigit.

Diketahui, 44 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersedia untuk menjadi ASN di institusi Polri. Salah satunya adalah, Novel Baswedan. Sebelum dilantik, mereka telah melalui proses sosialisasi dan dilakukan tes asesmen.

Berikut daftar 44 mantan pegawai KPK yang bersedia bergabung dengan Polri sebagai ASN

1. M. Praswad Nugraha, penyidik
2. Ronald Paul Sinyal, penyidik
3. March Falentino, penyidik
4. Yudi Purnomo, penyidik
5. Heryanto Pramusaji, biro umum
6. Arfin Puspomelistyo, pengamanan biro umum
7. Darko, pengamanan biro umum
8. Wahyu Ahmat Dwi Haryanto, biro umum
9. Andi Abdul Rachman Rachim, fungsional gratifikasi
10. Afief Yulian Miftach, kasatgas penyidik
11. A. Damanik, kasatgas penyidik
12. Aulia Postiera, penyelidik
13. Herry Nuryanto, deputi bidang korsup
14. Chandra Sulistio, reksprodjo karo SDM
15. Harun Al Rasyid, kasatgas penyelidik
16. Annisa Ramadhani
17. Sugeng Basuki, korsup
18. Nurul Huda Suparman, Plt Kepala Bidang Pengelolaan Kinerja dan Risiko
19. Airien Martanni Koesniar, Kabag Umum
20. Qurotul Aini Mahmuda, Dit Deteksi dan Analisis Korupsi
21. Rizka Anungnata, Kasatgas Penyidik
22. Erfina Sari, Biro Humas
23. Herbert Nababan, Penyidik
24. Muamar Chairil Khadafi, Admin Dumas
25. Iguh
26. Novariza, Fungsional Pjkaki
27. Farid Andhika, Dumas
28. Budi Agung Nugroho, Kasatgas Penyidik
29. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo, Kabag Umum
30. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan, Fungsional Biro SDM
31. Panji Prianggoro, Dit Deteksi dan Analisis Korupsi
32. Adi Prasetyo, Dit PP LHKPN
33. Andre Dedy Nainggolan, Kasatgas Penyidik
34. Juliandi Tigor Simanjuntak, Fungsional Biro Hukum
35. Novel Baswedan, Kasatgas Penyidik
36. Yulia Anastasia Fu'ada, Fungsional PP LHKPN
37. Dina Marliana, Admin Dumas
38. Nita Adi Pangestuti, Dumas
39. Marina Febriana, Penyelidik
40. Waldy Gagantika, Kasatgas Dit Deteksi dan Analisis Korupsi
41. Hotman Tambunan, Kasatgas Diklat
42. Candra Septina, Litbang/Monitor
43. Faisal, Mantan Ketua Wadah Pegawai (WP)
44. Giri Suprapdiono, Direktur Soskam Antikorupsi
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)