5 Tempat Mistis Angker di Balik Indahnya Gunung Semeru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Popularitas Gunung Semeru kian terangkat setelah film “5 cm” booming. Film produksi Sunil Soraya pada 2012 ini mengisahkan tentang persahabatan, percintaan, dan perjalanan pendakian menaklukkan Puncak Mahameru di Gunung Semeru. Film tersebut semakin menarik perhatian wisatawan untuk datang menikmati keindahan alam Gunung Semeru.
Tetapi, di balik indahnya bentang alam di sepanjang jalur pendakian, Gunung Semeru menyimpan kisah-kisah misteri yang berkembang di kalangan pendaki. Berikut lima tempat di Gunung Semeru yang dianggap angker.
1. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo. Foto/ist
Siapa yang tidak mengenal kawasan satu ini. Ranu Kumbolo selalu berhasil menghipnotis mata para pendaki karena kecantikannya. Danau ini berada di ketinggian 2.389 di atas permukaan laut. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa air danau di Ranu Kumbolo itu suci. Karena kesuciannya, masih sering digunakan sebagai proses ritual suci keagamaan masyarakat.
Para pengunjung dilarang mandi, mencuci bahkan mendirikan tenda dengan jarak 10 meter dari bibir danau. Ada pula pantangan untuk memancing atau menangkap ikan apa pun di Danau Ranu Kumbolo. Konon katanya ada seekor ikan mas titisan seorang dewi yang bertugas menjaga Ranu Kumbolo.
2. Kawasan Kelik
Kawasan Kelik. Foto/ngalam.co
Kelik menjadi kawasan yang cukup terkenal lantaran banyak pendaki yang meninggal selama pendakian seperti aktivis Soe Hok Gie. Kawasan Kelik disebut juga sebagai kawasan pemakaman. Di tempat ini banyak pendaki yang mengalami kesurupan. Lantaran sering terjadi kejadian-kejadian aneh, setiap pendaki selalu diingatkan untuk tetap menjaga pikiran dan perkataan selama mendaki.
3. Kawasan Arcapada
Tetapi, di balik indahnya bentang alam di sepanjang jalur pendakian, Gunung Semeru menyimpan kisah-kisah misteri yang berkembang di kalangan pendaki. Berikut lima tempat di Gunung Semeru yang dianggap angker.
1. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo. Foto/ist
Siapa yang tidak mengenal kawasan satu ini. Ranu Kumbolo selalu berhasil menghipnotis mata para pendaki karena kecantikannya. Danau ini berada di ketinggian 2.389 di atas permukaan laut. Masyarakat sekitar mempercayai bahwa air danau di Ranu Kumbolo itu suci. Karena kesuciannya, masih sering digunakan sebagai proses ritual suci keagamaan masyarakat.
Para pengunjung dilarang mandi, mencuci bahkan mendirikan tenda dengan jarak 10 meter dari bibir danau. Ada pula pantangan untuk memancing atau menangkap ikan apa pun di Danau Ranu Kumbolo. Konon katanya ada seekor ikan mas titisan seorang dewi yang bertugas menjaga Ranu Kumbolo.
2. Kawasan Kelik
Kawasan Kelik. Foto/ngalam.co
Kelik menjadi kawasan yang cukup terkenal lantaran banyak pendaki yang meninggal selama pendakian seperti aktivis Soe Hok Gie. Kawasan Kelik disebut juga sebagai kawasan pemakaman. Di tempat ini banyak pendaki yang mengalami kesurupan. Lantaran sering terjadi kejadian-kejadian aneh, setiap pendaki selalu diingatkan untuk tetap menjaga pikiran dan perkataan selama mendaki.
3. Kawasan Arcapada