Epidemiolog Sebut Varian Omicron 5 Kali Lipat Lebih Menular dari Delta

Sabtu, 27 November 2021 - 09:23 WIB
loading...
Epidemiolog Sebut Varian...
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron 5 kali lipat lebih mudah menular daripada varian Delta. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan bahwa ancaman varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron cukup serius. Varian baru yang muncul di Afrika itu 5 kali lipat lebih mudah menular daripada varian Delta.

"Varian Omicron ini sangat serius. Ini menjadi satu-satunya varian baru yang menjadi concern dunia," kata Dicky Budiman dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021).

Ia memprediksi ada potensi gelombang ketiga Covid-19 karena Omicron ini lahir dari suatu wilayah kawasan negara 3T, 5M, dan vaksinasinya tidak dijalankan dengan baik. Omicron berasal dari Afrika yang selama ini diketahui memiliki banyak persoalan kesehatan berkaitan dengan virus. "Afrika adalah negara yang memiliki masalah imunitas. Salah satunya HIV/AIDS, di situ virus akan diam lama bermutasi, dari sekian mutasi sehingga menjadi varian super," katanya.

Baca juga: WHO Minta Dunia Waspadai Omicron, Varian Baru Covid-19 Asal Afrika

Varian B.1.1.529 berbeda dengan Delta. Menurutnya, Omicron telah muncul sejak pertengahan 2020. Kasusnya banyak terjadi pada masyarakat belum divaksin.

"Bicara soal klinis ini harus kita tunggu. Yang jelas potensi penularannya apabila varian Delta itu 100% kecepatannya dibandingkan virus awal di Wuhan, Tiongkok. Maka B.1.1.529 bisa lima kali lipatnya atau 500%," ujar Dicky Budiman, Sabtu (27/11/2021) ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan penelitian, mencari informasi, dan data yang akurat tentang varian B.1.1.529. Pemerintah juga didesak segera membatasi perjalanan terhadap Afrika Selatan maupun negara yang sudah terdeteksi varian virus tersebut.

"Saya pikir hal ini penting untuk dilakukan sebagai upaya tindakan pencegahan, mitigasi dan melindungi rakyat Indonesia dari varian virus baru Covid-19," kata Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Wapres Ingatkan Varian Baru Covid-19 Sudah Mendekat ke Indonesia
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
KJRI Cape Town Promosikan...
KJRI Cape Town Promosikan Pasar Rakyat dan Festival Film Indonesia
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
KJRI Cape Town Beri...
KJRI Cape Town Beri Layanan Jemput Bola ke WNI di Ujung Selatan Afrika
3 Negara Non-BRICS Siap...
3 Negara Non-BRICS Siap Luncurkan Mata Uang Baru, Lawan Dominasi Dolar AS
Musim Hujan Tiba, Waspadai...
Musim Hujan Tiba, Waspadai Penyakit dan Terapkan Tips Kesehatan dari Pakar Epidemiologi
Hubungan Afsel dan BRICS...
Hubungan Afsel dan BRICS Makin Kuat usai Tak Lagi Dapat Bantuan AS
Rekomendasi
Kolaborasi Seru Ai-CHA...
Kolaborasi Seru Ai-CHA dan Honor of Kings Bawa Sensasi Heroik ke Dunia Minuman
Keluarga Korban Meninggal...
Keluarga Korban Meninggal Akibat Ledakan Amunisi di Garut Dapat Santunan Rp50 Juta
Kenapa Gaji PPPK Terlihat...
Kenapa Gaji PPPK Terlihat Lebih Besar dari PNS? Ini Penjelasan Lengkapnya
Berita Terkini
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Panglima TNI Hadiri...
Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Tiga Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved