Sangat Mematikan, Ini 6 Pasukan Elite TNI yang Disegani Dunia
loading...
A
A
A
Kopaska merupakan pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Komando Pasukan Katak berdiri atas arahan Soekarno untuk mendukung kampanye pembebasan Irian Barat pada 31 Maret 1962. Kopaska memiliki tugas untuk menyerang kapal dan pangkalan musuh untuk menghancurkan instalasi bawah air penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan berkekuatan amfibi.
Kopaska memiliki semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna. Artinya tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi. Untuk menyatukan kekuatan Kopaska yang tersebar di Indonesia, TNI AL membentuk Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska). Masing-masing, Satuan Komando Puskopaska Armada I, Satuan Komando Puskopaska Armada II, Satuan Komando Puskopaska Armada III.
Kopaska telah berhasil melakukan operasi militer seperti, pembebasan Papua Barat, operasi khusus Dickies Bajak, operasi khusus Lusitania Expresso, dan berbagai jenis operasi lainnya.
3. Denjaka
Prajurit Denjaka. FOTO/DOK.TNIAL
Detasemen Jalamangkara (Denjaka) merupakan detasemen penanggulangan teror aspek laut. Denjaka adalah satuan gabungan personel Kopaska dan Batalyon Intai Amfibi Marinir AL.
Pada 4 November 1982, TNI Angkatan Laut membentuk Pasukan Khusus AL (Pasusla). Tujuannya untuk menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya. Seiring perkembangan, KSAL Laksamana TNI Mochamad Romly menyurati Panglima TNI soal keinginan membentuk Detasemen Jalamangkara atau disingkat Denjaka. Keinginan itu disetujui Panglima TNI, dan 13 November 1984 resmi Denjaka dibentuk.
Detasemen ini menjadi Satuan Antiteror di bawah Komando Pelasana Korps Marinir untuk melaksanakan operasi antisabotase, antiteror aspek laut, antibajak pesawat udara, perang kota hutan, pantai, laut dan intelijen.
Denjaka yang mengenakan seragam warna hitam dan memakai baret ungu memiliki moto Satya Wira Dharma.
4. Paskhasau
Prajurti Paskhas terjun dari pesawat. FOTO/DOK.Paskhas.mil.id
Korps Pasukan Khas merupakan satuan khusus di TNI Angkatan Udara. Paskhas adalah pasukan yang bersifat infanteri dengan format organisasi tempur yang memiliki khas bagi kebutuhan matra udara. Paskhas memiliki moto Karmanya Vadikaraste Mafalesu Kadancana yang berarti bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.
Kopaska memiliki semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna. Artinya tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi. Untuk menyatukan kekuatan Kopaska yang tersebar di Indonesia, TNI AL membentuk Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska). Masing-masing, Satuan Komando Puskopaska Armada I, Satuan Komando Puskopaska Armada II, Satuan Komando Puskopaska Armada III.
Kopaska telah berhasil melakukan operasi militer seperti, pembebasan Papua Barat, operasi khusus Dickies Bajak, operasi khusus Lusitania Expresso, dan berbagai jenis operasi lainnya.
3. Denjaka
Prajurit Denjaka. FOTO/DOK.TNIAL
Detasemen Jalamangkara (Denjaka) merupakan detasemen penanggulangan teror aspek laut. Denjaka adalah satuan gabungan personel Kopaska dan Batalyon Intai Amfibi Marinir AL.
Pada 4 November 1982, TNI Angkatan Laut membentuk Pasukan Khusus AL (Pasusla). Tujuannya untuk menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya. Seiring perkembangan, KSAL Laksamana TNI Mochamad Romly menyurati Panglima TNI soal keinginan membentuk Detasemen Jalamangkara atau disingkat Denjaka. Keinginan itu disetujui Panglima TNI, dan 13 November 1984 resmi Denjaka dibentuk.
Detasemen ini menjadi Satuan Antiteror di bawah Komando Pelasana Korps Marinir untuk melaksanakan operasi antisabotase, antiteror aspek laut, antibajak pesawat udara, perang kota hutan, pantai, laut dan intelijen.
Denjaka yang mengenakan seragam warna hitam dan memakai baret ungu memiliki moto Satya Wira Dharma.
4. Paskhasau
Prajurti Paskhas terjun dari pesawat. FOTO/DOK.Paskhas.mil.id
Korps Pasukan Khas merupakan satuan khusus di TNI Angkatan Udara. Paskhas adalah pasukan yang bersifat infanteri dengan format organisasi tempur yang memiliki khas bagi kebutuhan matra udara. Paskhas memiliki moto Karmanya Vadikaraste Mafalesu Kadancana yang berarti bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.