Kunjungi Daerah Perbatasan, Mahfud MD Dicurhati Warga soal Infrastruktur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menghimpun berbagai masukan dan persoalan yang ada di perbatasan negara bagian utara. Terkhusus di Perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga: Mahfud MD
"Banyak yang kami peroleh, pertama tentang situasi di daerah terluar, Alhamdulillah terpelihara, tentu kami dapat masukan untuk perbaikan-perbaikan," kata Mahfud di Pulau Sekatung melalui siaran pers, Rabu (24/11/2021).
Bersama Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pamputer), Mahfud juga menyempatkan diri meninjau beragam fasilitas bagi prajurit.
Sementara itu, Mahfud juga berangkat ke Pulau Laut yang tak jauh dari Pulau Sekatung. Di sana, Mahfud mengendarai sepeda motor, berkeliling menyambangi fasilitas kesehatan masyarakat dan berdialog dengan masyarakat di Kantor Camat Pulau Laut.
"Kami mendapat info tentang pengelolaan, terkait perlunya infrastruktur dan sebagainya untuk ditambah. Tapi sekaligus kami dengar dari masyarakat dan koordinasi dengan pemerintah setempat tentang tugas membangun daerah mana yang dilakukan oleh Camat, mana yang dilakukan oleh Bupati, mana yang dilakukan oleh Gubernur, BNPP, atau pemerintah pusat," ucapnya.
Hadir mendampingi Mahfud, Menteri dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Kepala BNPP, Pangkogabwilhan I, Pangkoarmada I, Gubernur Kepri dan Bupati Natuna.
Dirinya kembali menegaskan, kehadirannya di perairan Natuna adalah salah satu upaya dalam merealisasikan komitmen presiden. Adapun menghadirkan negara di wilayah terluar atau wilayah terdepan NKRI.
"Saya bersama Mendagri beserta rombongan hadir disini sebagai pengemban mandat pengelola perbatasan Natuna ini banyak pulau terluar, bagian dari area yang harus kami kelola dan jaga di BNPP," papar mantan Menteri Pertahanan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Mahfud pun memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Natuna yang menjalankan vaksinasi dengan sangat baik, hingga pelosok sampai Pulau terluar.
Lihat Juga: Panggilan Yang Mulia bagi Hakim Berlebihan, Mahfud MD: Lebih Layak Disebut Yang Terhinakan
Baca Juga: Mahfud MD
"Banyak yang kami peroleh, pertama tentang situasi di daerah terluar, Alhamdulillah terpelihara, tentu kami dapat masukan untuk perbaikan-perbaikan," kata Mahfud di Pulau Sekatung melalui siaran pers, Rabu (24/11/2021).
Bersama Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pamputer), Mahfud juga menyempatkan diri meninjau beragam fasilitas bagi prajurit.
Sementara itu, Mahfud juga berangkat ke Pulau Laut yang tak jauh dari Pulau Sekatung. Di sana, Mahfud mengendarai sepeda motor, berkeliling menyambangi fasilitas kesehatan masyarakat dan berdialog dengan masyarakat di Kantor Camat Pulau Laut.
"Kami mendapat info tentang pengelolaan, terkait perlunya infrastruktur dan sebagainya untuk ditambah. Tapi sekaligus kami dengar dari masyarakat dan koordinasi dengan pemerintah setempat tentang tugas membangun daerah mana yang dilakukan oleh Camat, mana yang dilakukan oleh Bupati, mana yang dilakukan oleh Gubernur, BNPP, atau pemerintah pusat," ucapnya.
Hadir mendampingi Mahfud, Menteri dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Kepala BNPP, Pangkogabwilhan I, Pangkoarmada I, Gubernur Kepri dan Bupati Natuna.
Dirinya kembali menegaskan, kehadirannya di perairan Natuna adalah salah satu upaya dalam merealisasikan komitmen presiden. Adapun menghadirkan negara di wilayah terluar atau wilayah terdepan NKRI.
"Saya bersama Mendagri beserta rombongan hadir disini sebagai pengemban mandat pengelola perbatasan Natuna ini banyak pulau terluar, bagian dari area yang harus kami kelola dan jaga di BNPP," papar mantan Menteri Pertahanan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Mahfud pun memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Natuna yang menjalankan vaksinasi dengan sangat baik, hingga pelosok sampai Pulau terluar.
Lihat Juga: Panggilan Yang Mulia bagi Hakim Berlebihan, Mahfud MD: Lebih Layak Disebut Yang Terhinakan
(maf)