Terkuat di Asia Tenggara, Ini Deretan Alutsista Tentara Nasional Indonesia
loading...
A
A
A
KCR 60 M ditugaskan untuk menjaga perbatasan wilayah laut. Kapal tipe ini juga dilirik beberapa negara, seperti Malaysia dan Filipina.
5. Jip Tempur P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle)
Jip tempur P6 ATAV merupakan kendaraan taktis buatan Indonesia, PT Sentra Surya Ekajaya (SSE). P6 ATAV dimiliki oleh Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) Paskhas TNI AU. Sebagai kendaraan serbu, P6-ATAV dilengkapi dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting.
Sementara itu, empat ban P6 sanggup menahan terjangan proyektil. P6 ATAV menggunakan transmisi otomatis dengan dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar sebesar 120 liter. Ketika kondisi bahan bakar penuh, P6 ATAV sanggup melaju sejauh 500 km. Kecepatan maksimum mencapai 120 km per jam.
6. Pesawat CN 235-220
Pesawat buatan Bandung ini mampu mengakomodasi 4 mission console, mendeteksi target yang kecil, dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target. Selain itu, juga mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi.
CN 235-220 mampu lepas landas pada jarak pendek, dengan kondisi landasan yang belum beraspal.
Pesawat ini memiliki sistem avionik terbaru modern dan Full Glass Cockpit, multihop Capability Fuel Tank. Dengan sistem ini pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya. CN 235-220 dilengkapi quick change configuration, retractable landing gear, dan high wing configuration.
Sumber* Diolah dari berbagai sumber (Okezone, iNews)
5. Jip Tempur P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle)
Jip tempur P6 ATAV merupakan kendaraan taktis buatan Indonesia, PT Sentra Surya Ekajaya (SSE). P6 ATAV dimiliki oleh Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) Paskhas TNI AU. Sebagai kendaraan serbu, P6-ATAV dilengkapi dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting.
Sementara itu, empat ban P6 sanggup menahan terjangan proyektil. P6 ATAV menggunakan transmisi otomatis dengan dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar sebesar 120 liter. Ketika kondisi bahan bakar penuh, P6 ATAV sanggup melaju sejauh 500 km. Kecepatan maksimum mencapai 120 km per jam.
6. Pesawat CN 235-220
Pesawat buatan Bandung ini mampu mengakomodasi 4 mission console, mendeteksi target yang kecil, dilengkapi dengan FLIR (Forward Looking Infrared) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target. Selain itu, juga mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi.
CN 235-220 mampu lepas landas pada jarak pendek, dengan kondisi landasan yang belum beraspal.
Pesawat ini memiliki sistem avionik terbaru modern dan Full Glass Cockpit, multihop Capability Fuel Tank. Dengan sistem ini pesawat tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya. CN 235-220 dilengkapi quick change configuration, retractable landing gear, dan high wing configuration.
Sumber* Diolah dari berbagai sumber (Okezone, iNews)
(abd)