Warakawuri TNI AL Dapat Rumah Baru dari KSAL Yudo Margono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menunjukkan kepeduliannya pada warakawuri atau janda purnawirawan TNI AL. Hal itu terbukti dari diberikannya rumah tinggal kepadaSylvia Ariffin Roesady berusia 83 tahun, Istri mendiang Kolonel Laut (T) Purn Ariffin Roesady.
Penyerahan rumah secara simbolis dilakukan oleh Wakil KSAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono yang mewakili Yudo kepada Fira Roesady (57) putri bungsu dari almarhum. Rumah yang diserahkan terletak di Jalan Ulin 1 Nomor 2, Kompleks TNI AL Pangkalan Jati, Depok, Jawa Barat ini merupakan bangunan rumah baru.
Sebelumnya, lantaran rumah lama dalam kondisi rusak berat sehingga diratakan dan dibuat ulang.Adapun pembangunan memakan waktu lebih kurang selama 4 bulan lamanya. Wakil KSAL mengatakan agar keluarga Kolonel Ariffin dapat menggunakan rumah tersebut dengan sebaik-baiknya.
”Renovasi rumah merupakan bentuk perhatian pimpinan TNI AL kepada keluarga para sesepuh TNI AL,” ujar Ahmadi dalam keterangan yang diterima, Minggu (21/11/2021). Pria kelahiran Ciamis 21 November 1931 ini merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 1. Dirinya wafat di Jakarta pada 12 April 2016 di usia 84 tahun.
Selama perjalanan kariernya, Perwira Kapal Selam TNI AL ini pernah mendapatkan gelar S2 Master of Science (Msc) di USSR Naval War College, Leningrad, Russia 1965-1968.
Kolonel Arifin juga pernah mengikuti kursus Management di Naval Post Graduate School, Monterey, California, USA, dan bertugas di Kowilhan IV Sulawesi yang bermarkas di Makasar, Sulawesi Selatan dari 1971 hingga 1973. Lalu, berkesempatan pula mengikuti Seskogab di Bandung, untuk penugasan sebagai Atase Pertahanan pada 1973 sampai dengan 1974.
Kemudian, dia didapuk sebagai Atase pertahanan urusan Laut di KBRI Washington DC, USA selama empat tahun, sejak 1974 hingga 1978. Lalu di tahun 1978 sampai 1982 dia menjabat sabagai Kepala Dinas Sistim Perkapalan (Padisiskap) Janmatal Mabes AL.Tak hanya itu, yang bersangkutan juga merupakan pemegang SKEP Veteran Pembela Kemerdekaan Indonesia dengan predikat Pembela Trikora.
Lihat Juga: Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 23 Perwira Tinggi Bintang 3 dan 1 Bersiap Tinggalkan TNI
Penyerahan rumah secara simbolis dilakukan oleh Wakil KSAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono yang mewakili Yudo kepada Fira Roesady (57) putri bungsu dari almarhum. Rumah yang diserahkan terletak di Jalan Ulin 1 Nomor 2, Kompleks TNI AL Pangkalan Jati, Depok, Jawa Barat ini merupakan bangunan rumah baru.
Sebelumnya, lantaran rumah lama dalam kondisi rusak berat sehingga diratakan dan dibuat ulang.Adapun pembangunan memakan waktu lebih kurang selama 4 bulan lamanya. Wakil KSAL mengatakan agar keluarga Kolonel Ariffin dapat menggunakan rumah tersebut dengan sebaik-baiknya.
”Renovasi rumah merupakan bentuk perhatian pimpinan TNI AL kepada keluarga para sesepuh TNI AL,” ujar Ahmadi dalam keterangan yang diterima, Minggu (21/11/2021). Pria kelahiran Ciamis 21 November 1931 ini merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 1. Dirinya wafat di Jakarta pada 12 April 2016 di usia 84 tahun.
Selama perjalanan kariernya, Perwira Kapal Selam TNI AL ini pernah mendapatkan gelar S2 Master of Science (Msc) di USSR Naval War College, Leningrad, Russia 1965-1968.
Kolonel Arifin juga pernah mengikuti kursus Management di Naval Post Graduate School, Monterey, California, USA, dan bertugas di Kowilhan IV Sulawesi yang bermarkas di Makasar, Sulawesi Selatan dari 1971 hingga 1973. Lalu, berkesempatan pula mengikuti Seskogab di Bandung, untuk penugasan sebagai Atase Pertahanan pada 1973 sampai dengan 1974.
Kemudian, dia didapuk sebagai Atase pertahanan urusan Laut di KBRI Washington DC, USA selama empat tahun, sejak 1974 hingga 1978. Lalu di tahun 1978 sampai 1982 dia menjabat sabagai Kepala Dinas Sistim Perkapalan (Padisiskap) Janmatal Mabes AL.Tak hanya itu, yang bersangkutan juga merupakan pemegang SKEP Veteran Pembela Kemerdekaan Indonesia dengan predikat Pembela Trikora.
Lihat Juga: Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto, 23 Perwira Tinggi Bintang 3 dan 1 Bersiap Tinggalkan TNI
(ams)