12 Brevet, Wing, dan Badge Hiasi Seragam Jenderal Andika, Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
3. Brevet Free Fall TNI AD
Didapat setelah menempuh pendidikan terjun bebas yang meliputi pengetahuan alat dan kelengkapan freefall, teknik melipat payung, teknik keluar pesawat, teknik melayang, teknik kemudi/mendarat dan aplikasi penerjunan dengan teknik HAHO/HALO.
4. Wing Jump Master TNI AD
Jump master bertugas mengontrol jalannya penerjunan mulai dari perlengkapan, waktu, hingga bertanggung jawab atas keselamatan penerjun sampai titik penerjunan. Seluruh pelatih terjun juga harus mempunyai kualifikasi jumpmaster terlebih dahulu.
Seorang jump master harus mampu menguasai tentang teknik pelipatan parasut, teknik spotting, teknik exit, teknik melayang, teknik mengemudi, teknik pattern, dan teknik pendaratan serta emergency procedure.
5. Brevet Penanggulangan Teror Kopassus
Brevet ini berhak dipakai setelah menjalani pendidikan untuk masuk ke Sat-81. Satuan dengan hierarki kemampuan tertinggi di TNI AD yang anggotanya diseleksi dari para prajurit Kopassus. Bisa dibilang inilah pasukan elitenya pasukan elite.
6. Brevet Pathfinder (Pandu Udara)
Pathfinder adalah unit pasukan kecil yang diterjunkan ke daerah musuh sebelum pasukan utama diterjunkan. Pathfinder harus mampu membaca kondisi daerah pendaratan, mencari titik penerjunan, membuat tanda, mengamankan, dan melaporkannya.
7. Military Freefall Parachutist Badge (US Army)
Brevet terjun bebas militer milik Angkatan Darat AS yang ditempuh setelah menjalani pendidikan di Sekolah dan Pusat Peperangan Khusus Angkatan Darat AS. Ini adalah ekuivalensi dari Brevet Terjun Bebas TNI AD.
8. Master Parachutist Badge (US Army)
Diberikan kepada prajurit berkualifikasi penerjun dan jump master yang telah melakukan minimal 65 kali penerjunan dengan sedikitnya 25 kali dengan peralatan tempur selama 36 bulan.
9. Air Assault Badge (US Army)
Berhak disandang oleh prajurit yang lulus dari Air Assault School dan telah memiliki kemampuan serangan dari helikopter atau tiltrotor lewat teknik rappeling dan fast rope termasuk juga rigging operation dan slingloading operation.
10. Master Explosive Ordnance Disposal Badge (US Army)
Memiliki kemampuan sebagai penjinak bahan peledak yang dilatih untuk menangani pembuatan, pengerahan, pelucutan, dan pembuangan amunisi peledak tinggi termasuk senjata nuklir, biologi, kimia, dan radioaktif.
11. Parachutist Badge (Australian Army)
Diberikan oleh Angkatan Darat Australia kepada penerjun yang telah memenuhi syarat dan telah ditempatkan di unit pasukan yang juga mempunyai kualifikasi airborne/lintas udara.
Didapat setelah menempuh pendidikan terjun bebas yang meliputi pengetahuan alat dan kelengkapan freefall, teknik melipat payung, teknik keluar pesawat, teknik melayang, teknik kemudi/mendarat dan aplikasi penerjunan dengan teknik HAHO/HALO.
4. Wing Jump Master TNI AD
Jump master bertugas mengontrol jalannya penerjunan mulai dari perlengkapan, waktu, hingga bertanggung jawab atas keselamatan penerjun sampai titik penerjunan. Seluruh pelatih terjun juga harus mempunyai kualifikasi jumpmaster terlebih dahulu.
Seorang jump master harus mampu menguasai tentang teknik pelipatan parasut, teknik spotting, teknik exit, teknik melayang, teknik mengemudi, teknik pattern, dan teknik pendaratan serta emergency procedure.
5. Brevet Penanggulangan Teror Kopassus
Brevet ini berhak dipakai setelah menjalani pendidikan untuk masuk ke Sat-81. Satuan dengan hierarki kemampuan tertinggi di TNI AD yang anggotanya diseleksi dari para prajurit Kopassus. Bisa dibilang inilah pasukan elitenya pasukan elite.
6. Brevet Pathfinder (Pandu Udara)
Pathfinder adalah unit pasukan kecil yang diterjunkan ke daerah musuh sebelum pasukan utama diterjunkan. Pathfinder harus mampu membaca kondisi daerah pendaratan, mencari titik penerjunan, membuat tanda, mengamankan, dan melaporkannya.
7. Military Freefall Parachutist Badge (US Army)
Brevet terjun bebas militer milik Angkatan Darat AS yang ditempuh setelah menjalani pendidikan di Sekolah dan Pusat Peperangan Khusus Angkatan Darat AS. Ini adalah ekuivalensi dari Brevet Terjun Bebas TNI AD.
8. Master Parachutist Badge (US Army)
Diberikan kepada prajurit berkualifikasi penerjun dan jump master yang telah melakukan minimal 65 kali penerjunan dengan sedikitnya 25 kali dengan peralatan tempur selama 36 bulan.
9. Air Assault Badge (US Army)
Berhak disandang oleh prajurit yang lulus dari Air Assault School dan telah memiliki kemampuan serangan dari helikopter atau tiltrotor lewat teknik rappeling dan fast rope termasuk juga rigging operation dan slingloading operation.
10. Master Explosive Ordnance Disposal Badge (US Army)
Memiliki kemampuan sebagai penjinak bahan peledak yang dilatih untuk menangani pembuatan, pengerahan, pelucutan, dan pembuangan amunisi peledak tinggi termasuk senjata nuklir, biologi, kimia, dan radioaktif.
11. Parachutist Badge (Australian Army)
Diberikan oleh Angkatan Darat Australia kepada penerjun yang telah memenuhi syarat dan telah ditempatkan di unit pasukan yang juga mempunyai kualifikasi airborne/lintas udara.