Pesan Muhammadiyah untuk Panglima TNI Andika Perkasa: Teladani Jenderal Soedirman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang telah dilantik Presiden Jokowi. Jabatan Panglima TNI merupakan posisi puncak yang sangat penting dan strategis.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, sebagai panglima TNI Andika memimpin TNI sebagai alat pertahanan negara, menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan keutuhan bangsa dan negara.
"Kami percaya Jenderal Andika dengan pengalamannya dan keilmuan serta wawasannya yang luas mampu menjalankan amanat negara dengan baik dan sukses," tutur Haedar melalui keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).
Di bawah kepemimpinan Jenderal Andika, Haedar ingin TNI betul-betul sebagai alat negara yang berdiri tegak di atas konstitusi serta mengutamakan kepentingan negara dengan selurus-lurusnya. "Tanamkan integritas seluruh anggota TNI berjiwa kenegarawanan dan kejuangan meneladani Jenderal Besar Soedirman serta menjalankan Pancasila dengan konsisten," imbuh Haedar.
Haedar berpesan agar TNI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan negara. Muhammadiyah yang kader utamanya menjadi tokoh perang gerilya dan Panglima pertama yaitu Jenderal Soedirman, senantiasa mendukung peran TNI dan akan bekerjasama untuk tegaknya kedaulatan NKRI.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menyampaikan terima kasih kepada Marsekal Hadi Tjahjanto atas kerjasamanya selama menjabat sebagai Panglima TNI yang sudah bekerja dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara.
Lihat Juga: 2 Mantan Pangdivif Kostrad Kini Jadi Pangdam, Salah Satunya Teman Seangkatan Panglima TNI
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, sebagai panglima TNI Andika memimpin TNI sebagai alat pertahanan negara, menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan keutuhan bangsa dan negara.
"Kami percaya Jenderal Andika dengan pengalamannya dan keilmuan serta wawasannya yang luas mampu menjalankan amanat negara dengan baik dan sukses," tutur Haedar melalui keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).
Di bawah kepemimpinan Jenderal Andika, Haedar ingin TNI betul-betul sebagai alat negara yang berdiri tegak di atas konstitusi serta mengutamakan kepentingan negara dengan selurus-lurusnya. "Tanamkan integritas seluruh anggota TNI berjiwa kenegarawanan dan kejuangan meneladani Jenderal Besar Soedirman serta menjalankan Pancasila dengan konsisten," imbuh Haedar.
Haedar berpesan agar TNI harus menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan negara. Muhammadiyah yang kader utamanya menjadi tokoh perang gerilya dan Panglima pertama yaitu Jenderal Soedirman, senantiasa mendukung peran TNI dan akan bekerjasama untuk tegaknya kedaulatan NKRI.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menyampaikan terima kasih kepada Marsekal Hadi Tjahjanto atas kerjasamanya selama menjabat sebagai Panglima TNI yang sudah bekerja dengan baik untuk kepentingan bangsa dan negara.
Lihat Juga: 2 Mantan Pangdivif Kostrad Kini Jadi Pangdam, Salah Satunya Teman Seangkatan Panglima TNI
(muh)