Mayor Laut Nabil Prihatin Al-Qur’an Dilupakan, Dirikan Pesantren Pakai Kocek Pribadi

Selasa, 16 November 2021 - 17:56 WIB
loading...
Mayor Laut Nabil Prihatin Al-Qur’an Dilupakan, Dirikan Pesantren Pakai Kocek Pribadi
Mayor Laut Nabil mengajar para santri dan santriwati di Pesantren Intishorul Bahri yang didirikan menggunakan dana pribadinya. Foto/dispenal
A A A
JAKARTA - Mayor Laut (P) Nabil, seorang perwira TNI AL , resah menyaksikan generasi muda saat ini tidak lagi merindukan Al-Qur’an . Nabil yang sehari-hari berdinas di Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara, melihat anak-anak masa kini lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan menonton televisi.

“Padahal dalam agama sudah jelas kita dianjurkan untuk tetap gemar membaca Al-Qur'an," jelas Nabil melalui keterangan tertulis Dispenal, Selasa (12/11/2021).

Mayor Laut Nabil Prihatin Al-Qur’an Dilupakan, Dirikan Pesantren Pakai Kocek Pribadi

PesantrenIntishorul Bahri kini memiliki 101 santri dan santriwati. Foto/dispenal

Berangkat dari keresahan itu, Nabil menggunakan uang pribadinya untuk mendirikan pesantren Tahfiz Qur'an bernama Intishorul Bahri. Nama itu berarti Kejayaan di Laut. Pesantren tersebut berlokasi di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.



Dibangun sejak 2014, pesantren yang awalnya hanya mengasuh lima santri itu kini telah berkembang dan menjadi tempat bagi 101 santri yang menuntut ilmu. Nabil sendiri yang mengajar anak-anak tersebut.

Berseragam lengkap, pria kelahiran Asahan 54 tahun lalu ini mengajarkan membaca Al-Qur'an, tauhid, fiqih, tilawah dan menghapal. Semua itu dilakoninya selepas melaksanakan tugas di kantor. Salat jamaah adalah hal yang selalu dititikberatkan kepada anak-sanak di pesantrennya.

“Saya ingin membuktikan bahwa tentara bukan orang yang menyeramkan. Tentara juga bisa memberi kontribusi dengan memberikan edukasi terkait ajaran agama," katanya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)