PBNU dan Baznas Tanda Tangani Kerja Sama Bangun Rumah Sehat di Jakarta

Senin, 15 November 2021 - 22:16 WIB
loading...
PBNU dan Baznas Tanda Tangani Kerja Sama Bangun Rumah Sehat di Jakarta
PBNU dan Baznas menandatangani kesepakatan bersama pembangunan Rumah Sehat Baznas-NU, di Jalan Kawi-Kawi Bawah A Nomor 41, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) bersama Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) menandatangani kesepakatan bersama (MoU) sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas-NU, di Jalan Kawi-Kawi Bawah A Nomor 41, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (15/11/2021).

"Alhamdulillah sore hari ini kita menandatangani MoU antara Baznas RI dengan NU membangun rumah sehat di (jalan) Kawi-Kawi ini. Walaupun sederhana kelihatannya, tetapi kita sudah memulai dan banyak berbuat. Sudah banyak program yang sudah kita selesaikan," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj usai melakukan peletakan batu pertama bersama Ketua Baznas KH Noor Achmad.

Tampak hadir beberapa pengurus harian PBNU antara lain Ketua PBNU Robikin Emhas dan Syahrizal Syarif, Bendahara Umum PBNU H Bina Suhendra, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Andi Najmi Fuaidi dan Ulil Abshar Hadrawi.

Baca juga: Konsep Rumah Sehat Tren Generasi Muda

Hadir pula Ketua Satgas Covid-19 PBNU Makky Zamzami, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma'arif, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin, dan Lurah Johar Baru Siwanto, serta para Pimpinan Baznas RI.

Kiai Said mengatakan, saat ini PBNU sudah memiliki tujuh rumah sakit. Pembangunan rumah sehat bersama Baznas ini akan menjadi layanan kesehatan yang kedelapan dengan kepemilikan atas nama PBNU.

"Prinsip kesehatan sangat penting, apalagi di pandemi ini. Terasa sekali kita kekurangan rumah sakit, kekurangan tenaga kesehatan. (Dan) semua RSNU konsentrasi terhadap penanganan pandemi Covid-19 seperti di Demak, Jepara, Tuban, Kediri, Surabaya," katanya.

Pembangunan Rumah Sehat Baznas-NU ini diperkirakan memakan biaya sebesar Rp10 miliar. Namun Kiai Said tidak mempermasalahkan hal itu asalkan digunakan untuk kemaslahatan dan bermanfaat bagi banyak orang.

Baca juga: Pemko Pekanbaru Bantu Kebutuhan OTG Positif Covid-19 di Rumah Sehat

"Uang zakat itu yang penting disalurkan untuk maslahat umat Islam. Bisa bertanggung jawab, yang penting itu. Tidak dikorupsi. Mudah-mudahan 6-7 bulan sudah selesai pembangunan. Tenaga kesehatannya dari PBNU dan nanti akan dibantu dari Baznas," katanya.

Ditegaskan, PBNU berkomitmen terhadap kesehatan umat, terutama dari kalangan Nahdliyin. Selama pandemi Covid-19, telah banyak tenaga dan relawan kesehatan dari NU yang ikut berjuang. Salah satunya dari Lembaga Kesehatan (LK) NU.

"Tenaga kesehatan kita pun yang berjuang dalam Covid-19 nanti kemarin sangat banyak, LKNU bersama TNI-Polri melakukan vaksinasi. Banyak sekali. Kita peduli sekali (pada kesehatan)," kata Kiai Said.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)