Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
HUT ke-76 Brimob, Bamsoet Terima Penghargaan dan Potong Tumpeng
loading...
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri perayaan HUT ke-76 Korps Brimob Polri, Minggu (14/11/2021). FOTO/MPI/RIEZKY MAULANA
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri perayaan HUT ke-76 Korps Brimob Polri, Minggu (14/11/2021). Bamsoet diberikan kehormatan untuk memotong tumpeng dan menerima plakat penghargaan dari Brimob Polri.
Bamsoet menilai di usia 76 Tahun, Brimob Polri telah menorehkan banyak prestasi membanggakan. Terkhusus lagi, dalam mengatasi dan meredam berbagai konflik, termasuk menjadi bagian dalam pemberantasan terorisme yang terjadi di Tanah Air.
"Prestasi tersebut antara lain, pada November 2020, Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan dua anggota MIT di Poso, Sulawesi Tengah. Pada Agustus 2020, Korps Brimob dalam satgas Nemangkawi juga berhasil melumpuhkan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Hengky Mawang di wilayah Kali Kopi, Mimika, Papua,” kata politikus Partai Golkar ini, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Kapolri Sebut Korps Brimob Akan Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
Dia menjelaskan, jauh sebelumnya Korps Brimob Polri juga berhasil melaksanakan Operasi Trisula menghadapi pemberontakan PKI 1948 di Madiun dan penumpasan gerakan separatis. Beberapa di antaranya, seperti DI/TII pimpinan SM Kartosuwiryo di Sulawesi Selatan dan Aceh, Angkatan Ratu Adil (APRA) pimpinan Kapten Raymond Westerling di Kota Bandung (1950), Republik Maluku Selatan (RMS) yang diproklamirkan Dr. Soumokil (1950). Hal itu pun berlanjut hingga Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada 1958.
"Termasuk menjaga kedaulatan Indonesia dalam konfrontasi dengan Malaysia tahun 1953 dan aneksasi Timor Timur tahun 1975," katanya.
Di masa pandemi Covid-19, Korps Brimob Polri juga berhasil melakukan tugas pengawalan distribusi vaksin hingga ke pelosok negeri. Termasuk menggelar vaksinasi di markas Brimob di berbagai daerah.
Baca juga: Pujian Prabowo untuk Brimob: Saya Lihat Komandan Kalian, Harimau!
Di usianya yang kian matang, kata Bamsoet, Brimob Polri harus semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sedikitnya ada 5 tugas yang diminta Bamsoet, yaknk dalam penjinakan Bom, Perlawanan Teror, SAR, dan Penanggulangan Huru Hara.
"Termasuk menjaga soliditas TNI-Polri, mengingat dalam berbagai penugasan di lapangan, seringkali anggota Korps Brimob Polri berada satu tim operasi dengan personel Polri. Soliditas TNI-Polri merupakan salah satu kunci agar keamanan, ketertiban, sekaligus kedaulatan NKRI bisa tetap terjaga dengan baik," katanya.
Bamsoet menilai di usia 76 Tahun, Brimob Polri telah menorehkan banyak prestasi membanggakan. Terkhusus lagi, dalam mengatasi dan meredam berbagai konflik, termasuk menjadi bagian dalam pemberantasan terorisme yang terjadi di Tanah Air.
"Prestasi tersebut antara lain, pada November 2020, Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan dua anggota MIT di Poso, Sulawesi Tengah. Pada Agustus 2020, Korps Brimob dalam satgas Nemangkawi juga berhasil melumpuhkan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Hengky Mawang di wilayah Kali Kopi, Mimika, Papua,” kata politikus Partai Golkar ini, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Kapolri Sebut Korps Brimob Akan Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
Dia menjelaskan, jauh sebelumnya Korps Brimob Polri juga berhasil melaksanakan Operasi Trisula menghadapi pemberontakan PKI 1948 di Madiun dan penumpasan gerakan separatis. Beberapa di antaranya, seperti DI/TII pimpinan SM Kartosuwiryo di Sulawesi Selatan dan Aceh, Angkatan Ratu Adil (APRA) pimpinan Kapten Raymond Westerling di Kota Bandung (1950), Republik Maluku Selatan (RMS) yang diproklamirkan Dr. Soumokil (1950). Hal itu pun berlanjut hingga Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada 1958.
"Termasuk menjaga kedaulatan Indonesia dalam konfrontasi dengan Malaysia tahun 1953 dan aneksasi Timor Timur tahun 1975," katanya.
Di masa pandemi Covid-19, Korps Brimob Polri juga berhasil melakukan tugas pengawalan distribusi vaksin hingga ke pelosok negeri. Termasuk menggelar vaksinasi di markas Brimob di berbagai daerah.
Baca juga: Pujian Prabowo untuk Brimob: Saya Lihat Komandan Kalian, Harimau!
Di usianya yang kian matang, kata Bamsoet, Brimob Polri harus semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sedikitnya ada 5 tugas yang diminta Bamsoet, yaknk dalam penjinakan Bom, Perlawanan Teror, SAR, dan Penanggulangan Huru Hara.
"Termasuk menjaga soliditas TNI-Polri, mengingat dalam berbagai penugasan di lapangan, seringkali anggota Korps Brimob Polri berada satu tim operasi dengan personel Polri. Soliditas TNI-Polri merupakan salah satu kunci agar keamanan, ketertiban, sekaligus kedaulatan NKRI bisa tetap terjaga dengan baik," katanya.
(abd)
Explore More