Kritik Relawan ke Jokowi Dinilai Sarat Kepentingan Politik

Minggu, 14 November 2021 - 19:03 WIB
loading...
Kritik Relawan ke Jokowi Dinilai Sarat Kepentingan Politik
Desakan Relawan Jokowi agar presiden membersihkan kabinet dari pembajak dianggap sarat kepentingan politik. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Gabungan organisasi relawan Presiden Jokowi yang menamakan diri Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ) meminta presiden melakukan pembersihan kabinet dari para pembajak. Menurut kelompok yang terdiri dari PROJO, Seknas Jokowi, Bara-JP, KAPT, Almisbat, RPJB, Duta Jokowi, RKIH, hingga Joman, agenda perubahan yang dibawa Jokowi telah dibajak kelompok 'orang dalam' kabinet.

Koordinator Posko Relawan 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), Andrew Parengkuan menilai bahwa desakan KKPJ terasa sangat politis dan memuat kepentingan tertentu. Menurutnya, relawan semestinya mengawal kepentingan visi misi Jokowi. Bukan sebaliknya, hanya kepentingan tertentu seperti menggeser menteri yang disorot.

"Selama 2 tahun periode kedua ini, kami melihat terdapat oligarki relawan karena kepentingan-kepentingan tertentu melemparkan isu yang kontraproduktif terhadap usaha-usaha pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19. Termasuk isu minta resuffle kabinet dan masalah naik turunnya harga PCR Covid-19," kata Andrew dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Relawan Jokowi Percaya Erick Thohir Berintegritas

Andrew menilai, pemerintahan Jokowi periode kedua yang telah berjalan selama 2 tahun 1 bulan sangat baik mengatasi pandemi Covid-19. Seluruh dunia dilanda pandemi, tapi Indonesia bisa memulihkan keadaan ekonomi kembali baik.

"Pemerintahan Jokowi telah menangani Pandemi dengan baik, sehingga menjadi salah satu negara yang terbaik dalam menangani pandemi. Selain itu, pemerintahan Jokowi saat ini telah berhasil menjaga kestabilan ekonomi maupun politik, walaupun terdapat ancaman resesi ekonomi yang besar pasca Pandemi Covid-19," kata Andrew.

Karena itu, ia meminta Presiden Jokowi melalui Menteri BUMN Erick Thohir mencopot relawan-relawan pembuat gaduh yang menduduki jabatan Komisaris BUMN. "Itu karena telah menimbulkan persepsi negatif pada pemerintahan Jokowi yang sudah dengan maksimal menanggani pandemi ini," katanya.

Baca juga: Bantu Ridwan Kamil, Relawan Jokowi Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin di Jabar

Selain itu, ia meminta Jokowi dan kabinetnya bekerja lebih baik dengan segala dinamika yang terjadi saat ini. "Karena ada yang tidak mau Jokowi meninggalkan legacy yang baik untuk bangsa ini. Menegaskan, pada seluruh jaringan Relawan Jokowi, jangan merusak nama baik relawan dengan meminta-minta jabatan atau menganggu kinerja Jokowi dan kabinetnya," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)