Jaga Soliditas, Jenderal Andika Pastikan Internal TNI Makin Kompak

Minggu, 07 November 2021 - 18:45 WIB
loading...
Jaga Soliditas, Jenderal...
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan, menjaga kekompakan sama seperti hal yang dilakukannya selama menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Foto/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan, dirinya terus menjaga kesolidan internal TNI. Menurut Jenderal Andika , menjaga kekompakan sama seperti hal yang dilakukannya selama menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Baca juga: Jabat Panglima TNI, Jenderal Andika Berpeluang Ramaikan Bursa Capres 2024

Hal itu disampaikan Andika di kediamannya, selepas menerima kunjungan rombongan Komisi I DPR, di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021).

"Saya hanya bisa mengatakan, kalau di Angkatan Darat itu kita harus kompak. Jadi, hal yang sama akan coba saya lakukan di TNI," kata Andika.

Dia menjelaskan, setelah namanya dikirim sebagai calon Panglima TNI, Andika belum sempat melakukan komunikasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Nantinya kata Andika, pihaknya akan mengatur jadwal untuk bertemu Yudo. "Belom, belum komunikasi, nanti ke depan haruslah," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Persetujuan ini diputuskan usai Andika menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen pada hari ini, Sabtu (6/11/2021).

Dalam kesempatan itu, Andika menjelaskan fokusnya dalam waktu dekat ini. "Prioritas kita adalah bagaimana membuat kita lebih memegang peraturan perundangan sebagai dasar kita, khususnya kami pelaku di bawah yang melaksanakan tugas yang diberikan pemerintah," kata Andika.

"Bagi saya itu sangat penting. Kita enggak bisa lagi seenaknya bertindak seolah-olah punya kewenangan. Kita akan lakukan sesuai dengan perundangan, benar-benar itu. Hukumnya gimana kita harus begitu," imbuhnya.

Fit and proper test terhadap Andika dilaksanakan selama tiga jam. Proses uji kelayakan dan kepatutan ini diawali dengan penyampaian visi serta misi secara terbuka.

"Maka pimpinan Komisi I memutuskan yang pertama menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya. Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ujar ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2687 seconds (0.1#10.140)