Jalankan Misi Perdamaian, 215 Prajurit TNI Satgas Kizi Berangkat ke Afrika Tengah

Jum'at, 05 November 2021 - 15:02 WIB
loading...
Jalankan Misi Perdamaian, 215 Prajurit TNI Satgas Kizi Berangkat ke Afrika Tengah
Upacara pemberangkatan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-H/MINUSCA TA 2021 bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (5/11/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sebanyak 215 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-H/MINUSCA siap mengemban misi negara di Afrika Tengah. Mereka akan bergabung dengan pasukan dari negara lain untuk menjalankan misi perdamaian dunia.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-H/MINUSCA berasal dari Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma Kodam VI/Mulawarman yang merupakan main body dan dipimpin oleh Komandan Satgas Letkol Czi Angga Wijaya.Upacara pemberangkatan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-H/MINUSCA TA 2021 bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono menyampaikan bahwa dalam misi PBB ini, Satgas Kizi TNI akan berada di bawah kendali Force Commander Head Quarter yang memiliki area operasi sejauh 330 km. Prajurit TNI akan bersama dengan Team Contributed Country (TCC) lain, yaitu pasukan Perancis, Tripartite Force, Forces Defense Et De Securite (FDS), Uganda, Military Adviser (USA), Mesir, Peru, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, Pakistan, Mauritania, Serbia, Senegal, Tanzania, dan Nepal.

Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Jamin Kesejahteraan Prajurit TNI

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas tersebut akan melaksanakan kegiatan CIMIC untuk mendukung mandat utama MINUSCA di bidang perlindungan masyarakat sipil, merebut hati dan simpati rakyat serta melaksanakan bantuan zeni lainnya dalam bentuk dukungan mobilisasi pasukan MINUSCA dan Minor Engineering Works guna kelancaran misi.

Hadi Tjahjanto menekankan agar seluruh prajurit menyiapkan diri dengan terus meningkatkan kualitas profesionalisme, keterampilan, sikap keprajuritan, maupun kapasitas dan kapabilitas. Prajurit mampu melaksanakan mandat secara tepat, guna mendukung peran Indonesia dalam misi perdamaian dunia.

"Pelajari dan kuasai keadaan daerah tugas, termasuk perkiraan ancaman yang mungkin terjadi, sehingga bisa diantisipasi," kata Hadi Tjahjanto.

Baca juga: 8 Petinju Indonesia Juara Dunia: Dibuka Ellyas Pical, Ditutup Prajurit TNI AU
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)