Setelah Fit and Proper Test, Jenderal Andika Bisa Dilantik Presiden Hari Senin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi I DPR memutuskan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa pada Sabtu (6/11/2021). Jika uji kelayakan sudah dilaksanakan Andika Perkasa dapat dilantik Presiden Joko Widodo pada Senin, 8 November 2021.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Laksono mengatakan, pemilihan waktu di akhir pekan agar yang bersangkutan dapat segera dilantik."Sebenarnya biar cepat saja. Enggak ada alasan kekhawatiran apa-apa," kata Dave kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).
Dia menuturkan, hari Sabtu juga masih memasuki masa sidang, sehingga bukan sebuah masalah jika kegiatan tetap digelar. Terlebih, hal ini juga untuk menyanggah anggapan bahwa DPR bekerja lambat.
"Pak Hadi sudah mau pensiun, jadi sebelum pensiun sudah selesai. Jadi bisa Senin setelah paripurna bisa dilantik, siang atau sorenya Pak Andika," tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar lainnya Bobby Adhityo Rizaldi berharap pada Senin usai paripurna Presiden Joko Widodo dapat segera melantik Andika.
"Karena di hari itu walaupun secara administratif Panglima Hadi itu pensiun pada 31 November, namun secara UU pada hari itu sudah berumur 58 tahun. Dengan penjadwalan tadi diharapkan tidak ada transisi jabatan kosong," ucap Bobby.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Laksono mengatakan, pemilihan waktu di akhir pekan agar yang bersangkutan dapat segera dilantik."Sebenarnya biar cepat saja. Enggak ada alasan kekhawatiran apa-apa," kata Dave kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).
Dia menuturkan, hari Sabtu juga masih memasuki masa sidang, sehingga bukan sebuah masalah jika kegiatan tetap digelar. Terlebih, hal ini juga untuk menyanggah anggapan bahwa DPR bekerja lambat.
"Pak Hadi sudah mau pensiun, jadi sebelum pensiun sudah selesai. Jadi bisa Senin setelah paripurna bisa dilantik, siang atau sorenya Pak Andika," tuturnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar lainnya Bobby Adhityo Rizaldi berharap pada Senin usai paripurna Presiden Joko Widodo dapat segera melantik Andika.
"Karena di hari itu walaupun secara administratif Panglima Hadi itu pensiun pada 31 November, namun secara UU pada hari itu sudah berumur 58 tahun. Dengan penjadwalan tadi diharapkan tidak ada transisi jabatan kosong," ucap Bobby.
(hab)