Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Legislator PPP: Tak Mungkin yang Lebih Junior Dipilih
loading...
Anggota Komisi I DPR Fraksi PPP Syaifullah Tamliha. Foto/Dok.inews
A
A
A
JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto mendapat respons positif. Menurut Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha, keputusan Presiden Jokowi itu bijak.
"Karena tidak mungkin angkatan laut yang lebih junior dari Pak Andika kemudian menduduki jabatan panglima TNI," kata Tamliha di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Tamliha sempat mengira calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto itu dari matra angkatan laut. Sebab, Andika Perkasa yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu akan memasuki masa pensiun pada 2022.
Baca juga: Masa Pensiun Jenderal TNI Andika Perkasa Lebih Cepat, Mensesneg: Ya Enggak Apa-apa
"Saya kira jabatan itu akan diberikan presiden ke Pak Andika sampai nanti pensiun di 2022 akhir, dan Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi panglima TNI, setelah Pak Andika pensiun," tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono bisa menjadi Panglima TNI usai Jenderal TNI Andika Perkasa pensiun. "Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," kata Pratikno usai jumpa persnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
"Karena tidak mungkin angkatan laut yang lebih junior dari Pak Andika kemudian menduduki jabatan panglima TNI," kata Tamliha di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Tamliha sempat mengira calon panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto itu dari matra angkatan laut. Sebab, Andika Perkasa yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu akan memasuki masa pensiun pada 2022.
Baca juga: Masa Pensiun Jenderal TNI Andika Perkasa Lebih Cepat, Mensesneg: Ya Enggak Apa-apa
"Saya kira jabatan itu akan diberikan presiden ke Pak Andika sampai nanti pensiun di 2022 akhir, dan Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi panglima TNI, setelah Pak Andika pensiun," tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono bisa menjadi Panglima TNI usai Jenderal TNI Andika Perkasa pensiun. "Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," kata Pratikno usai jumpa persnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
(rca)
Lihat Juga :
