Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kembali ke Tanah Air, WNI Bisa Karantina di Hotel Asal Bayar Sendiri
loading...
Pemerintah menyediakan beberapa hotel untuk karantina. Fasilitas tersebut bisa digunakan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang kembali di Tanah Air. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan pemerintah menyediakan beberapa hotel untuk tempat karantina. Fasilitas tersebut bisa digunakan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang kembali keTanah Air.
“Tenaga atau karyawan hotel telah mendapat pelatihan dari tim Kementerian Kesehatan dibantu unsur TNI dan Polri di bidang kesehatan. Sehingga diharapkan kenyaman bagi mereka yang telah tiba di Tanah Air bisa terjamin,” kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (4/6/2020).
Dia mengatakan untuk biaya untuk karantina di hotel dibebankan kepada masyarakat yang memang berminat menggunakannya.
“Kemudian biaya yang dikeluarkan menjadi tanggungjawab bagi masyarakat yang menghendaki untuk memilih lokasi di hotel. Termasuk juga biaya untuk PCR testnya ditanggung oleh mereka yang meminta,” ungkapnya.( )
Namun pemerintah tetap menyediakan fasilitas lain jika masyarakat tidak berminat di hotel. “Sedangkan bagi PMI (pekerja migran Indonesia) dan kelompok masyarakat serta warga Indonesia lainnya yang kembali dari luar negeri itu tetap disiapkan pilihannya adalah di Wisma Karantina Pademangan,” ujarnya.
Dia menuturkan, berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), WNI yang akan kembali ke Tanah Air berjumlah 141.423 orang.
“Tenaga atau karyawan hotel telah mendapat pelatihan dari tim Kementerian Kesehatan dibantu unsur TNI dan Polri di bidang kesehatan. Sehingga diharapkan kenyaman bagi mereka yang telah tiba di Tanah Air bisa terjamin,” kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (4/6/2020).
Dia mengatakan untuk biaya untuk karantina di hotel dibebankan kepada masyarakat yang memang berminat menggunakannya.
“Kemudian biaya yang dikeluarkan menjadi tanggungjawab bagi masyarakat yang menghendaki untuk memilih lokasi di hotel. Termasuk juga biaya untuk PCR testnya ditanggung oleh mereka yang meminta,” ungkapnya.( )
Namun pemerintah tetap menyediakan fasilitas lain jika masyarakat tidak berminat di hotel. “Sedangkan bagi PMI (pekerja migran Indonesia) dan kelompok masyarakat serta warga Indonesia lainnya yang kembali dari luar negeri itu tetap disiapkan pilihannya adalah di Wisma Karantina Pademangan,” ujarnya.
Dia menuturkan, berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), WNI yang akan kembali ke Tanah Air berjumlah 141.423 orang.
(dam)
Explore More