Anggota DPR soal Vaksin Zifivax: Kalau Izin Sudah Keluar, Aman Digunakan

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:35 WIB
loading...
Anggota DPR soal Vaksin Zifivax: Kalau Izin Sudah Keluar, Aman Digunakan
Anggota DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi menilai vaksin Covid-19 merek Zifivax aman digunakan masyarakat. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi menilai vaksin Covid-19 merek Zifivax aman digunakan masyarakat. Sebab, Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) telah menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin Zifivax pada 7 Oktober 2021.

"Kalau izinnya sudah keluar ya aman (digunakan, red)," kata Intan, Rabu (27/10/2021).

Intan mengatakan vaksin baru biasanya menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat khususnya terkait efikasi atau tingkat kemanjuran atau kemampuan vaksin dalam memberikan manfaat. Efikasi Zifivax mencapai 81,71 persen dihitung mulai tujuh hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap atau mencapai 81,4 persen jika dihitung mulai 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap.

"Masalah efikasi ini kan selalu jadi pertanyaan masyarakat. Dan kelihatannya pada pertengahan tahun depan pemerintah akan membuka booster-booster, nah tentu harus ditambah jumlah kuota vaksin dan merknya," katanya.



Zifivax adalah vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Vaksin Zifivax digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas.

"Tetapi sepanjang EUA sudah keluar dari Badan POM, kemudian ada sertifikasinya halal dari MUI, sudah bisa dikeluarkan (dipakai; red)," kata Intan yang juga merupakan Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) ini.

Sebelumnya, Komisi Fatwa MUI diketahui telah menetapkan vaksin Zifivax sebagai vaksin yang aman dan halal. MUI Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh juga menyampaikan bahwa vaksin Zifivax ini sudah diuji klinis di Indonesia dengan sampel orang Indonesia.

"Jadi kesimpulannya vaksin itu (vaksin Zifivax) uji klinisnya di Indonesia dengan sampel orang Indonesia dan hasilnya baik dengan efektivitas 81 persen, termasuk juga untuk yang Delta," ujar Asrorun, Sabtu 9 Oktober 2021.

"Kedua, vaksin Covid-19 produk Anhui sebagaimana angka satu, boleh digunakan dengan syarat terjamin keamanannya menurut ahli atau lembaga yang kompeten," tambah Asrorun.

Asrorun menjelaskan tahapan-tahapan pemeriksaan yang dilakukan untuk menetapkan kehalalan vaksin Zifivax adalah dilakukannya pemeriksaan dokumen, pemeriksaan kunjungan lapangan atau audit langsung dengan visitasi yang dilakukan oleh tim auditor ke pabrik Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co, Ltd di Hefei, China.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2624 seconds (0.1#10.140)