Pemakaman Sudi Silalahi Diiringi Hujan Deras, Baju SBY Basah

JAKARTA - Pemakaman Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2009-2014 Sudi Silalahi di TMP Kalibata, Selasa (26/10/2021) diiringi hujan dan angin kencang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) sempat terkena tetesan hujan karena tenda bocor, sehingga baju basah.

Prosesi pemakaman berlangsung sekitar 26 menit yang dimulai pukul 13.27 hingga 13.53 WIB. Prosesi pemakaman dilakukan dengan upacara kemiliteran. Kemudian, jenazah Sudi dikebumikan oleh petugas dan kedua anaknya.

Bendera Merah Putih turut dikibarkan menyertai prosesi pemakaman Sudi Silalahi. Selanjutnya, prajurit TNI tembakan salvo sebagai bentuk penghormatan. Terdengar pula alunan musik untuk mengiringi prosesi pemakaman.

Baca juga: Sudi Silalahi di Mata SBY: Jujur, Baik, dan Banyak Jasa

Saat memasukkan jenazah tampak seluruh pelayat berdiri di tengah derasnya hujan. Kemudian Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendatangi liang lahat almarhum Sudi Silalahi untuk melakukan prosesi penutupan liang lahat pertama dengan membawa skop.

Pada pukul 13.36 WIB, tenda yang memayungi SBY tampak bocor, sehingga tetesan air mengenai bajunya. SBY pun pindah kursi di samping putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).



Tak lama kemudian, istri AHY, Annisa Pohan menyeka baju SBY dan AHY menggunakan sapu tangan berwarna putih. Terakhir, pada pukul 13.42 WIB, Mahfud MD menyematkan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan.

Dalam kesempatan tersebut, anak ketiga Sudi Silalahi, yakni Cahyo Pangaribowo Sialahi memberikan sambutan kepada para pelayat yang hadir dalam prosesi pemakaman. Namun, suara Cahyo tidak terdengar jelas dikarenakan hujan yang semakin deras.

Baca juga: Putera Sudi Silalahi Ungkap Almarhum Alami Sakit Perut Sebelum Meninggal Dunia

Rangkaian prosesi pemakaman Sudi Silalahi selesai pukul 13.49 WIB. Sejumlah tokoh terlihat berdiri memberikan hormat kepada almarhum. Usai prosesi pemakaman pukul 13.53 WIB, Mahfud MD menghampiri keluarga almarhum dan memberikan ucapan duka cita yang mendalam secara langsung.

Selain Mahfud MD, sejumlah tokoh tampak bergantian mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum secara bergantian. Terlihat SBY, AHY, Annisa Pohan, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono.