Mahfud MD Jamin Tim Seleksi KPU-Bawaslu Berintegritas, Tak Bisa Diintervensi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah bertekad netral dan adil dalam urusan Pemilu . Karena itu, untuk pembentukan Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dipilih orang-orang yang kredibilitasnya teruji dan berintegritas.
"Pembentukan panitia seleksi ini sesuai dengan kalender konstitusional kita, yang mengatakan bahwa 2024 akan ada Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah. Di tahun yang sama, juga pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Juga dalam kalender konstitusi, KPU dan Bawaslu harus sudah diganti pada 11 April 2022," kata Mahfud MD seusai menerima kunjungan audiensi Tim Seleksi KPU dan Bawaslu di Kantor Menko Polhukam Jumat (22/10/2021) sore.
Hadir dalam kesempatan tersebut, 7 dari 11 anggota, antara lain Ketua Tim Seleksi Juri Ardiantoro dan Wakil Ketua Tim Chandra Hamzah. Tiga orang berhalangan karena masih berada di luar kota.
Baca juga: Bawaslu Cium Potensi Sengketa dalam Verifikasi Faktual Parpol oleh KPU di Pemilu 2024
Mahfud MD menjelaskan, dengan membentuk Tim Seleksi KPU dan Bawaslu, dan aktif menentukan tanggal Pemilu 2024, maka agenda pemerintah menjadi jelas. Pemilu harus dilaksanakan sesuai kalender konstitusi dan UU. "Ini sesuai perintah presiden, untuk membuat jadwal Pemilu sesuai UU dan jangan berpikir politik di luar itu," katanya.
Juri Ardiantoro mengatakan, Tim Seleksi bertemu dan berdiskusi dengan Mahfud MD untuk menyampaikan perkembangan tahapan seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan 2022-2027.
"Kami sudah memberitahukan bahwa sekarang masa pendaftaran sejak 18 Oktober hingga 15 November 2021. Tahap berikutnya sampai nanti 7 Januari 2022, kami harus menyelesaikan seluruh tahapan seleksi," ujarnya.
Juri mengatakan bahwa Tim Seleksi akan berkoordiansi dengan beberapa Kementerian dan Lembaga yang memiliki infrastruktur untuk profiling dan tracking seluruh calon anggota, agar orang-orang yang terpilih tidak punya masalah sebelumnya, yang dapat mengganggu kedudukan dan kinerjanya nanti.
Baca juga: Jokowi Bentuk Tim Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu, Ini Daftar Namanya
Menko Polhukam dalam kesempatan itu juga mengimbau masyarakat yang ingin mengabdi kepada bangsa, supaya ikut seleksi anggota KPU dan Bawaslu.
"Bagi kandidat yang memenuhi persyaratan dan punya komitmen, punya keinginan menjadi penyelenggara pemilu, silakan mendaftar. Negara membutuhkan calon anggota KPU dan Bawaslu yang mumpuni untuk tugas besar Pemilu 2024," kata Mahfud.
"Pembentukan panitia seleksi ini sesuai dengan kalender konstitusional kita, yang mengatakan bahwa 2024 akan ada Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah. Di tahun yang sama, juga pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Juga dalam kalender konstitusi, KPU dan Bawaslu harus sudah diganti pada 11 April 2022," kata Mahfud MD seusai menerima kunjungan audiensi Tim Seleksi KPU dan Bawaslu di Kantor Menko Polhukam Jumat (22/10/2021) sore.
Hadir dalam kesempatan tersebut, 7 dari 11 anggota, antara lain Ketua Tim Seleksi Juri Ardiantoro dan Wakil Ketua Tim Chandra Hamzah. Tiga orang berhalangan karena masih berada di luar kota.
Baca juga: Bawaslu Cium Potensi Sengketa dalam Verifikasi Faktual Parpol oleh KPU di Pemilu 2024
Mahfud MD menjelaskan, dengan membentuk Tim Seleksi KPU dan Bawaslu, dan aktif menentukan tanggal Pemilu 2024, maka agenda pemerintah menjadi jelas. Pemilu harus dilaksanakan sesuai kalender konstitusi dan UU. "Ini sesuai perintah presiden, untuk membuat jadwal Pemilu sesuai UU dan jangan berpikir politik di luar itu," katanya.
Juri Ardiantoro mengatakan, Tim Seleksi bertemu dan berdiskusi dengan Mahfud MD untuk menyampaikan perkembangan tahapan seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan 2022-2027.
"Kami sudah memberitahukan bahwa sekarang masa pendaftaran sejak 18 Oktober hingga 15 November 2021. Tahap berikutnya sampai nanti 7 Januari 2022, kami harus menyelesaikan seluruh tahapan seleksi," ujarnya.
Juri mengatakan bahwa Tim Seleksi akan berkoordiansi dengan beberapa Kementerian dan Lembaga yang memiliki infrastruktur untuk profiling dan tracking seluruh calon anggota, agar orang-orang yang terpilih tidak punya masalah sebelumnya, yang dapat mengganggu kedudukan dan kinerjanya nanti.
Baca juga: Jokowi Bentuk Tim Seleksi Anggota KPU dan Bawaslu, Ini Daftar Namanya
Menko Polhukam dalam kesempatan itu juga mengimbau masyarakat yang ingin mengabdi kepada bangsa, supaya ikut seleksi anggota KPU dan Bawaslu.
"Bagi kandidat yang memenuhi persyaratan dan punya komitmen, punya keinginan menjadi penyelenggara pemilu, silakan mendaftar. Negara membutuhkan calon anggota KPU dan Bawaslu yang mumpuni untuk tugas besar Pemilu 2024," kata Mahfud.
(abd)