5 Pesantren Juara Kompetisi Santri 4.0, Ini Produk Unggulannya

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 16:57 WIB
loading...
A A A
Mengenai aplikasinya, Fahmi bercerita, "Paling penting memang pengelolaan uang di pesantren, kami sudah berintegrasi dengan bank". Aplikasi ini bisa digunakan untuk memberikan uang bekal ke anak, mengecek rapor dan kegiatan anak, pergerakan absensi, dan lain-lain. Menurutnya, wali santri senang dengan adanya aplikasi ini.

Implementasi aplikasi ini telah dilakukan di lingkungan pesantren dan telah melayani 4.200 santri, 8.000 orangtua santri dan alumni. Selama 1,5 tahun terakhir, Fahmi dan timnya memutuskan untuk mengevaluasi produk ini terlebih dahulu.

3. Ponpes Nuril Anwar: Santri Stream
Ponpes yang berlokasi di Purworejo ini masuk dalam 3 pemenang dari seluruh peserta Kompetisi Santri 4.0 sebagai urutan ketiga. Karyanya, aplikasi Santri Stream, berangkat dari problem ketika santri dan kiai hanya melakukan kegiatan mengaji antarunit secara manual.

"Aplikasi ini untuk melakukan ngaji secara online. Pondok kami kebetulan punya cabang, dan Kyai menginginkan pengajian dari pondok induk bisa didengarkan pondok-pondok lain," ujar Hidayat.

Terkait kerja sama RMI dengan AWS, ia mengatakan, "Untuk digarisbawahi, coding-coding AWS itu satu dari sekian banyak budaya digital yang mulai ditanamkan oleh RMI, itu yang saya syukuri," ungkapnya. "Yang penting adalah menginspirasi santri di manapun bahwa kita bisa masuk di dunia digital. Yang membuat kami pede adalah karena (aplikasi) itu dibutuhkan," katanya.

4. Ponpes Sabilurrosyad: Ayo Ngabdi
Berbeda dengan tim lain, Ponpes Sabilurrasyod Malang menciptakan aplikasi bernama Ayo Ngabdi yang ditujukan untuk memudahkan santri dan alumni dalam melakukan pengabdian guna pemerataan pendidikan di Indonesia. Tim yang terdiri dari Sayyidati Fatimah Az-Zahro, Mahfudz Zamhari dan Muhammad Hasbi Assidiq ini menyederhanakan aplikasinya dengan berbasis pada website.

Dengan integrasi yang tepat, dapat dikatakan bahwa Ayo Ngabdi merupakan sebuah aplikasi yang responsif dan mudah digunakan. Dalam acara penghargaan tersebut, Hasbi mengucapkan rasa terima kasih kepada AWS dan tim berkat bimbingannya.

5. Ponpes Al-Mubarok Sungkai: Siskesakti
Tim yang terdiri dari Ari Hidayat, M. Aminul Wahib, dan Ahmad Ariyianto ini menciptakan aplikasi bernama Siskesakti yang merupakan akronim dari Sistem Keuangan Santri dan Koperasi Berbasis Teknologi. Aplikasi yang sudah digunakan lebih dari 40 pesantren dan 12.000 santri ini memiliki fitur unggulan yakni pembayaran santri, pembelanjaan, fitur kopontren multi-cabang, dan lain-lain.

Keunggulannya, keuangan dalam sistem ini sepenuhnya dikelola pesantren secara mandiri. Apikasinya pun sederhana dan mudah digunakan. Tak jauh-jauh, ide pembuatan aplikasi ini datang dari kebiasaan santri yang boros membelanjakan uang bekal dari wali santri.

"Banyak laporan wali santri kalau anaknya di pesantren kok malah lebih boros. Dari situ kita buat aplikasi ini. Kita coba analisis, fitur apa yang dibutuhkan. Kita integrasikan keuangan santri dan wali santri".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)