Hadapi Revolusi Teknologi, PBNU Dorong Transformasi Digital Santri

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 01:13 WIB
loading...
Hadapi Revolusi Teknologi,...
Ketua Lembaga RMI-PBNU Abdul Ghofar Rozin mendorong transformasi digital santri di pondok pesantren. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga Rabithah Maahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) menggarisbawahi pentingnya transformasi digital santri di pesantren untuk masa depan.

“Hal yang paling akhir ini perlu kita garis bawahi, revolusi teknologi karena saya kira transformasi digital di dunia pesantren terutama dan di Indonesia serta dunia sudah tidak bisa kita bendung lagi,” kata Ketua Lembaga RMI-PBNU Abdul Ghofar Rozin saat membuka webinar internasional bertajuk Santri Membangun Negeri: Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi saat Peringatan Hari Santri Nasionanl 2021, Kamis (21/10/2021).

Webinar internasional hari kedua ini dihadiri Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Director of Partnership & Academic Development IPMI Business School and Research Afiliate Harvard Kennedy School Sidrotun Naim, Ketua Dewan Syuriah PCI NU Jerman The Karlsruhe Institute of Technology M. Rodlin Billah, dan alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Sun Yat-Sen University Novi Basuki.

Abdul Ghofar Rozin yang akrab disapa Gus Rozin juga mengatakan khusus di pesantren, yang harus mengawal transformasi digital tersebut adalah para santri itu sendiri karena pesantren punya karakteristik sendiri. “Lebih baik lagi kalau transformasi digital ini dikawal oleh orang-orang yang mengenal karakteristik dan kultur pesantren. Sehingga, yang selama ini ditakutkan dari teknologi yaitu tercerabutnya agar budaya dan tradisi pesantren itu bisa dihindarkan semaksimal mungkin,” imbunya.

Karakteristik santri merupakan suatu hal yang istimewa, karena di masa depan yang menjadi pemenang adalah orang-orang yang punyai karakter kuat. Santri mempunyai karakter yang kuat. Saya kira karakteristik santri tidak boleh hilang begitu saja. Karakteristik dan tradisi santri harus terus terkawal dimanapun dia berada sehingga potensi untuk menjadi pemenang peradaban ini lebih besar lagi,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Rozin juga mengucapkan terima kasih kepada para pemateri webinar internasional karena memberikan makna baru pada peringatan Hari Santri Nasional 2021 yang ketujuh ini. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para profesor yang hadir dan memberikan motivasi, memberikan insight, memberikan perspektif, dan memberikan makna yang baru terhadap Hari Santri kita yang ketujuh pada tahun 2021,” ungkapnya.

Selain itu, Gus Rozin juga menegaskan komitmen RMI-PBNU untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para santri agar lebih baik di masa depan. “RMI selalu berusaha setiap tahun, kita selalu memperingati Hari Santri, harus ada milestone atau target yang dicapai. Kami sangat concern (perhatian) terhadap pembangunan SDM para santri ke depan dengan diaspora yang tiada henti, semakin banyak ruang-ruang profesi maupun ruang-ruang bidang studi yang bisa dimiliki oleh para santri,” ujarnya.

Sebelumnya, di hari pertama kegiatan ini dimeriahkan kehadiran Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Hobart and William Smith Colleges New York Ahmad Sholahuddin Kafrawi, dosen Kajian Islam dan Asia ANU Colleges Canberra Eva Fachrunnisa, Rektor Sekolah Tinggi Al-Anwar Rembang Abdul Ghofur Maimoen, dan Monash University Australia Nadirsyah Husein.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PBNU Mohon Doa untuk...
PBNU Mohon Doa untuk Kesembuhan KH Said Aqil Siroj
Gencarkan Syiar, PBNU...
Gencarkan Syiar, PBNU Kirim Dai ke 8 Negara dan Pelosok Indonesia
Perkuat Kelembagaan,...
Perkuat Kelembagaan, BPKH Jalin Sinergi dengan PBNU
Kapolri: Polri-PBNU...
Kapolri: Polri-PBNU Komitmen Jaga Keberagaman dan Waspadai Radikalisme
Transformasi Digital:...
Transformasi Digital: Era Baru Perlindungan Pekerja Migran
Munas NU 2025 Tegaskan...
Munas NU 2025 Tegaskan Laut Tidak Bisa Dimiliki Individu atau Korporasi
Presiden Prabowo Merasa...
Presiden Prabowo Merasa Aman dan Nyaman Hadiri Harlah ke-102 NU
Prabowo, Gibran, hingga...
Prabowo, Gibran, hingga KH Ma'ruf Amin Hadiri Harlah ke-102 NU
PBNU-Kementerian P2MI...
PBNU-Kementerian P2MI Kerja Sama Pelatihan dan Penyaluran Pekerja Migran
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved