Covid-19 Belum Terkendali, Jokowi: Pembukaan Tempat Ibadah Dilakukan Bertahap

Rabu, 03 Juni 2020 - 07:55 WIB
loading...
A A A
DPR Nilai Pembukaan Sekolah Belum Aman

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berpandangan bahwa dalam penerapan new normal, khususnya sektor pendidikan, masih harus dirinci karena menyangkut berbagai aspek, salah satunya keamanan anak-anak. Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda, dia mengusulkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilakukan daring, dari rumah masing-masing. “Tentu agak sulit bagi sekolah untuk bisa menggaransi anak-anak terbebas dari penularan virus di sekolah, yang ada akan menjadi masalah baru ketika ada salah satu murid yang terinfeksi. Sekolah akhirnya diliburkan lagi dan sekolah akan mendapat tuntutan hukum dari orang tua,” katanya kemarin. (Baca juga: Zona Hijau Bertambah, Wal kot Jakbar Siapkan New Normal)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini melihat, saat ini wabah Covid-19 masih berlangsung, obat maupun vaksinnya belum ditemukan sampai saat ini. Untuk itu, dia mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) perlu bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) guna membuat jaringan khusus pendidikan. “Interaksi sekolah tetap berlangsung seperti biasa, tapi jarak jauh,” ujarnya.

Dasco mengusulkan agar kedua kementerian ini bisa membuat aplikasi khusus sekolah dan membuat jalur koneksi internet tersendiri yang lebih stabil. Setiap murid pun harus diberi ID khusus untuk bisa mengakses ke aplikasi tersebut. ID itu bisa masuk pada jalur internet khusus sehingga bisa digunakan secara gratis dan tidak membebani orang tua murid. Alasannya, tidak semua orang tua murid mampu membeli kuota. “Belajar seperti biasa, ada jadwal mata pelajarannya, guru mata pelajaran bergantian mengajar sehingga anak tidak kehilangan sentuhan pendidikan. Sekarang memang sudah dilakukan, tapi sangat terbatas waktunya karena mengingat tidak semua orang tua murid mampu membeli kuota yang mahal. Kekuatan jaringannya pun berbeda-beda,” paparnya. (Lihat Videonya: Jelang New Normal, Penumpang KRL Dilarang Mengobrol)

Karena itu, legislator Dapil Banten I itu menegaskan bahwa di tengah pandemi ini hendaknya kita tidak mengubah pola belajar, tapi hanya memindahkan lokasi belajar. Karena itu, sangat diperlukan kerja sama antarkementerian untuk bisa menyajikan proses belajar mengajar seperti biasa. Jangan biarkan pendidikan anak bangsa terbengkalai, tapi jangan juga membiarkan anak-anak ada dalam ancaman virus yang berbahaya ini. “Saya harap dalam waktu dekat hal ini bisa terlaksana, atau bisa ada solusi lain yang lebih baik. Ini keresahan masyarakat akan pendidikan anak-anak mereka ketika memasuki new normal dan ini jangan dibiarkan berlarut-larut,” harapnya. (Dita angga/Kiswondari)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2615 seconds (0.1#10.140)