Haedar Nashir: Muhammadiyah Sangat Kehilangan Prof Suyatno
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Prof Suyatno, Minggu (10/10/2021). Menurutnya, Muhammadiyah sangat kehilangan mantan Rektor Uhamka Jakarta tersebut.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof Suyatno pada Ahad (10/10/2021) siang tadi, pukul 13.40 WIB di RSCM, Jakarta," ujar Haedar Nasir melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/10/2021).
Menurut Haedar, Prof Suyatno merupakan tokoh yang gigih, pekerja keras, ulet, dan berpikiran maju. Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang ramah, ceria, dan baik kepada siapa pun. PP Muhammadiyah sangat kehilangan orang yang radius pergaulannya luas dalam memajukan persyarikatan.
Baca juga: Ketua DPW Jateng Meninggal, PAN Berduka dan Sebut Prof Suyatno Pekerja Keras
"Prof Suyatno kalau diberi tugas Muhammadiyah tidak pernah menolak meski berat. Beliau melayani siapa saja yang menemuinya untuk memajukan pendidikan dengan longgar hati dan terbuka dan beliau sukses memimpin Uhamka dan merintis UM Bandung," katanya.
Haedar meminta kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia untuk mendoakan Prof Suyatno. Dia berharap almarhum Prof Suyatno husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan ditempatkan di jannatun na'im.
Baca juga: Menag Lantik Aktivis Muhammadiyah Hilman Latief sebagai Dirjen Haji dan Umrah
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof Suyatno pada Ahad (10/10/2021) siang tadi, pukul 13.40 WIB di RSCM, Jakarta," ujar Haedar Nasir melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/10/2021).
Menurut Haedar, Prof Suyatno merupakan tokoh yang gigih, pekerja keras, ulet, dan berpikiran maju. Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang ramah, ceria, dan baik kepada siapa pun. PP Muhammadiyah sangat kehilangan orang yang radius pergaulannya luas dalam memajukan persyarikatan.
Baca juga: Ketua DPW Jateng Meninggal, PAN Berduka dan Sebut Prof Suyatno Pekerja Keras
"Prof Suyatno kalau diberi tugas Muhammadiyah tidak pernah menolak meski berat. Beliau melayani siapa saja yang menemuinya untuk memajukan pendidikan dengan longgar hati dan terbuka dan beliau sukses memimpin Uhamka dan merintis UM Bandung," katanya.
Haedar meminta kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia untuk mendoakan Prof Suyatno. Dia berharap almarhum Prof Suyatno husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dan ditempatkan di jannatun na'im.
Baca juga: Menag Lantik Aktivis Muhammadiyah Hilman Latief sebagai Dirjen Haji dan Umrah
(abd)