Menag Lantik Aktivis Muhammadiyah Hilman Latief sebagai Dirjen Haji dan Umrah

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 18:02 WIB
loading...
Menag Lantik Aktivis...
Menag Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik aktivis Muhammadiyah, Hilman Latief sebagai Direktur Jenderal PHU Kemenag. FOTO/DOK.KEMENAG
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas resmi melantik aktivis Muhammadiyah, Hilman Latief sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag.

Selain Hilman, ada tiga pejabat eselon I lain yang juga dilantik bersamaan. Mereka adalah Muhammad Aqil Irham sebagai Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (BPJPH), AM Adiyarto Sumardjono sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi, dan Abu Rokhmad sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM.

Selain pejabat eselon I, Menag juga melantik enam pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kementerian Agama. Mereka adalah Prof Dr H Sagaf S Pettalong sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah (dilantik via zoom).

Baca juga: Kunjungi MNC Group, Dubes Arab Saudi: Jamaah Haji dan Umrah Diperbolehkan Vaksin Sinovac

Kemudian Babun Suharto sebagai Rektor Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Maftukhin sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), M IIyasin sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

Lalu, Muh Rokib sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto dan Mudhofir sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Soal Umrah, PKS Usul Presiden Jokowi Komunikasi Langsung dengan Raja Arab Saudi

Menag mengajak pejabat yang baru dilantik untuk meluruskan niat sebelum memangku jabatan, dan bersikap low profile. Siapa pun tidak segan memberi masukan, saran atau kritik yang diperlukan bagi perbaikan dan kemajuan organisasi.

"Sebagai pimpinan, saudara-saudara akan terselamatkan dari kesalahan dan kekeliruan karena mendengarkan saran dan kritikan, bukan karena sanjungan dan pujian," kata Menag dilansir dari kemenag.go.id.

Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, mengatakan promosi dan mutasi pejabat struktural birokrasi dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan diharapkan membawa perubahan, perbaikan dan penyempurnaan dalam tata kelola organisasi maupun program yang dilaksanakan, bukan sekadar direncanakan.

"Satu program yang dilaksanakan lebih baik daripada seribu program yang hanya dibicarakan. Saudara-saudara diharapkan segera menyesuaikan diri dengan medan tugas yang baru, memahami lingkup ekosistem organisasi dan mencermati segala tantangan yang pasti berbeda daripada medan tugas saudara-saudara di tempat sebelumnya," kata Menag.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga ingin pejabat yang baru dilantik memiliki kecerdasan mengelola birokrasi dengan cara membangun interaksi positif dan kerja sama yang harmonis dengan bawahan dan staf sebagai mitra kerja sehari-hari.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
12 Poin Efisiensi Anggaran...
12 Poin Efisiensi Anggaran Kemenag, Nomor 11 Perjalanan Dinas Menag-Wamenag Pakai Kelas Ekonomi
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ajak Masyarakat Belajar Keteladanan dari Perjuangan Ir Djuanda
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung BP Haji Selenggarakan Haji Lebih Baik
Apa Itu Asta Protas,...
Apa Itu Asta Protas, Menag: Isinya Program Kemenag Berdampak
Pendaftaran Bantuan...
Pendaftaran Bantuan untuk Masjid dan Musala 2025 Dibuka, Begini Caranya
Menag Apresiasi Ary...
Menag Apresiasi Ary Ginanjar Pelopori Konseling Berbasis AI Talent DNA untuk Guru BK Madrasah
Sidang Isbat 1 Syawal...
Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret 2025, Akankah Idulfitri Bareng Muhammadiyah?
Kembangkan Talenta Berbasis...
Kembangkan Talenta Berbasis AI, Kemenag-ESQ Latih Guru BK Madrasah
38 Bhikkhu dari Bangkok...
38 Bhikkhu dari Bangkok Bakal Jalan Kaki ke Candi Borobudur di International Thudong 2025
Rekomendasi
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
7 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved