Profil Singkat 5 Tokoh yang Masuk dalam Bursa Ketua Umum PBNU

Minggu, 10 Oktober 2021 - 12:01 WIB
loading...
A A A
Yahya pernah menjadi Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia membacakan dekrit presiden, menjelang lengsernya Gus Dur pada 2001. Setelahnya, Yahya aktif di partai besutan ayahnya pada 2005. Namun, silang pendapat yang ada di dalam kubu partai menyebabkan keretakan. Yahya pun mundur dan memiliki menekuni lebih dalam dunia pendidikan.

4. KH Marzuki Mustamar
Profil Singkat 5 Tokoh yang Masuk dalam Bursa Ketua Umum PBNU

Marzuki Mustamar adalah tokoh NU kelahiran Blitar, 22 September 1966. Mengutip informasi dalam situs PWNU (Pengurus Wilayah) NU Jawa Timur, ayah Marzuki merupakan seorang kiai yang dihormati di wilayahnya. Marzuki sudah mendapat pendidikan agama Islam yang sangat intens sejak kecil. Bahkan, ia sudah diminta mengajar Alquran saat dukuk di bangku kelas 3 SMP. Pada jenjang perguruan tinggi, Marzuki menuntut ilmu di IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Ia juga melanjutkan pendidikan tingkat magisternya di Universitas Islam Lamongan, Jawa Timur.

Di tubuh PWNU Jatim, Marzuki dipecaya mengemban amanah sebagai ketua Tanfidziyah periode 2018–2023, dan merupakan pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad.

5. KH Hasan Mutawakkil Alallah
Profil Singkat 5 Tokoh yang Masuk dalam Bursa Ketua Umum PBNU

Pendakwah Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah juga merupakan salah satu dari 5 calon Ketua PBNU yang baru. Hasan lahir di Probolinggo, 22 April 1959. Ia masuk ke dalam jajaran pengurus PWNU Jatim.

Hasan sempat menimba ilmu di pesantren wilayah Serang, Rembang. Kemudian, melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri dan berada di bawah asuhan KH Mahrus Ali. Saat belajar di pondok pesantren itu, ia sudah sangat tertarik denagn ilmu tafsir, hadits, fiqih dan nahwu. Pendidikan sarjananya itu tempuh di UII Yogyakarta. Namun, di tengah perjalanan Hasan mendapat kesempatan untuk belajar di Universitas Al Azhar, Mesir pada 1983.

Melansir laman NU Jatim, Hasan resmi sebagai ketua MUI Jawa Timur di 2020. Dirinya terpilih secara aklamasi melalui Musda MUI Jatim ke-10, yang dihelat pada 22 hingga 23 Desember 2020.

*diolah dari berbagai sumber
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)