Hadapi Potensi Tsunami di Selatan Jawa, BMKG Luncurkan 2 Inovasi

Rabu, 06 Oktober 2021 - 10:20 WIB
loading...
A A A
Harapannya, keberadaan EWS Broadcaster dan SIRITA ini dapat meminimalisir jumlah korban jiwa jika sewaktu-waktu gempa bumi dan tsunami menerjang selatan Pulau Jawa. Dwikorita menyebut bahwa penggunaan teknologi digital dan aplikasi yang terkoneksi satu sama lain akan meningkatkan efektivitas sistem peringatan dini yang dikeluarkan, karena dapat menghindarkan dari terputusnya rantai alur informasi peringatan dini dari BMKG kepada masyarakat.

Dwikorita mengungkapkan, keterbatasan jaringan komunikasi kerap menjadi salah satu kendala saat penyebaran peringatan dini karena tidak jarang jaringan komunikasi selular mengalami gangguan usai gempa merusak. Kendala inilah yang coba BMKG pecahkan dengan meluncurkan EWS Broadcaster dan SIRITA.

"Khusus SIRITA, handphone yang menginstal aplikasi SIRITA akan berbunyi keras layaknya sirene apabila BMKG mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi tsunami. Jadi, kendala seperti tidak tersampaikannya peringatan dini kepada masyarakat bisa diminimalisir. Pun, akibat jauhnya tempat tinggal dengan lokasi sirene karena sifat handphone yang sangat personal," terangnya.

Dia menambahkan, bunyi sirine yang keluar dari handphone didefinisikan sebagai perintah untuk segera melakukan evakuasi, mencari dataran tinggi atau tempat-tempat yang lebih tinggi guna menghindari terjangan tsunami.
(zik)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)