Kejar Herd Immunity, Mendes Minta Vaksinasi Digenjot Hingga Pelosok Desa

Senin, 04 Oktober 2021 - 14:39 WIB
loading...
Kejar Herd Immunity,...
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mendorong agar vaksinasi Covid-19 digenjot hingga pelosok daerah agar herd immunity dapat terwujud. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Upaya pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air terus menunjukkan hasil menggembirakan. Kendati demikian upaya mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity harus tetap dikejar. Salah satunya dengan memastikan 70% warga desa mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.

"Kuncinya menurunkan kasus Covid-19 ada dua kata Pak Presiden, yang pertama pakai masker dan kedua percepatan vaksinasi sehingga herd immunity menjadi target utama. Kami berharap seluruh warga desa minimal 70% menjadi sasaran vaksinasi dan tuntas dengan mendapatkan dua dosis,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, saat apel pagi di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Senin (4/10/2021).

Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengatakan penurunan kasus positif, kasus aktif, hingga turunnya tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) rumah sakit rujukan Covid-19 dalam dua bulan terakhir patut disyukuri. Menurutnya capaian ini sungguh luar biasa, mengingat banyak negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia justru mengalami kenaikan angka kasus harian Covid-19.

"Hari ini alhamdulillah kita bersyukur, kondisi kesehatan bangsa kita semakin membaik, angka Covid semakin menurun dan tentu tidak ada cara lain dari kita selain terus berikthiar agar kondisi yang sudah makin baik ini jangan sampai kemudian naik lagi," ujarnya.

Dia meminta serbuan vaksinasi harus terus digenjot ke pelosok-pelosok desa di Indonesia. Para pendamping desa harus bekerja sama dengan kepala desa untuk meyakinkan seluruh warga agar mau menerima vaksin Covid-19. Pemberian vaksin akan mempercepat pemulihan Kesehatan sehingga aktivitas ekonomi bisa berjalan lebih cepat. “Masih banyak stigma negatif terkait vaksin di kalangan warga sehingga mereka takut menerima vaksin. Ini menjadi tugas pendamping desa dan kepala desa untuk meyakinkan mereka jika vaksin aman dan halal,” katanya.

Dia berharap para pegawai di lingkungan Kemendes PDTT termasuk para pendamping desa bisa menjadi role model untuk hidup sehat di tengah pandemi. Ketaatan terhadap protokol kesehatan seperti disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan saat beraktivitas di ruang publik harus menjadi kebiasaan.

“Ada sepuluh ribu ASN misalnya di Kementerian Desa beserta seluruh pendamping dan lain-lain, saya yakin mereka semua menjadi agen perubahan sekaligus menjadi percontohan untuk terus berupaya agar kondisi yang sudah lebih baik ini kita juga berusaha agar Covid tidak ada lagi sehingga kita bisa hidup normal dan bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagaimana yang sudah sudah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Gus Halim juga melepas pegawai Kemendes PDTT yang memasuki waktu purna bakti. Ada 124 ASN yang terdiri dari 3 pejabat pimpinan tinggi pratama, 4 pejabat fungsional ahli utama, 8 pejabat fungsional ahli madya, 18 kasubbag dan jabatan fungsional ahli muda, serta 91 pejabat fungsional tertentu dan pelaksana yang tahun ini memasuki masa pensiun.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertepedesia: Pelanggaran...
Pertepedesia: Pelanggaran TPP Masih Debatable tapi Sudah Disanksi
Polemik Penghentian...
Polemik Penghentian Pendamping Desa, Waka Komisi V DPR: Jangan karena Like and Dislike
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
Kemenag-Kemendes PDTT...
Kemenag-Kemendes PDTT Kerja Sama Genjot Pemberdayaan Ekonomi Umat
Kemenekraf dan Kemendes...
Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
Wamendes Riza Patria...
Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Kembangkan Usaha dari Desa
Survei Kepuasan Publik:...
Survei Kepuasan Publik: Kinerja Menteri Desa Yandri Susanto Raih Pujian Masyarakat
Survei 100 Hari Kerja...
Survei 100 Hari Kerja Kabinet Merah Putih, Publik Nilai Mendes PDT Sukses Bangun Desa
Mendes PDT Jalankan...
Mendes PDT Jalankan 9 Program di 100 Hari Kerja, Penghematan Anggaran hingga Makan Bergizi
Rekomendasi
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
3 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved