Salim Segaf - Ridwan Kamil Perlu Bangun Kekuatan Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai perlu membangun kekuatan politik yang bisa menjangkau lebih banyak elemen masyarakat Indonesia. Hal itu jika keduanya serius ingin maju menjadi kandidat Pilpres 2024 .
“Mereka harus membangun proxy kekuatan politik yang bisa menjangkau lebih banyak elemen masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam kepada SINDOnews, Jumat (1/10/2021).
Menurut Umam, Ridwan Kamil dan Salim akan kesulitan jika berada dalam satu gerbong koalisi pasangan capres-cawapres. “Karena basis pemilih loyal mereka hanya kuat di Jawa Barat dan Banten,” katanya.
Diketahui, Salim Segaf Al Jufri bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Karawang, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Di Karawang, Salim dan Ridwan Kamil melakukan panen raya.
Umam menilai tingkat elektabilitas Ridwan Kamil dan Salim masih tanggung. Menurut dia, Salim dan Ridwan Kamil mencoba membuat panggung dengan melakukan panen raya di Karawang itu untuk mengatrol elektabilitas masing-masing.
“Di satu sisi elektabilitas Salim Segaf tidak masuk dalam radar 10 besar capres populer menurut hampir mayoritas lembaga survei, di sisi lain Ridwan Kamil tidak memiliki kendaraan politik riil,” pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
“Mereka harus membangun proxy kekuatan politik yang bisa menjangkau lebih banyak elemen masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam kepada SINDOnews, Jumat (1/10/2021).
Menurut Umam, Ridwan Kamil dan Salim akan kesulitan jika berada dalam satu gerbong koalisi pasangan capres-cawapres. “Karena basis pemilih loyal mereka hanya kuat di Jawa Barat dan Banten,” katanya.
Diketahui, Salim Segaf Al Jufri bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Karawang, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Di Karawang, Salim dan Ridwan Kamil melakukan panen raya.
Umam menilai tingkat elektabilitas Ridwan Kamil dan Salim masih tanggung. Menurut dia, Salim dan Ridwan Kamil mencoba membuat panggung dengan melakukan panen raya di Karawang itu untuk mengatrol elektabilitas masing-masing.
“Di satu sisi elektabilitas Salim Segaf tidak masuk dalam radar 10 besar capres populer menurut hampir mayoritas lembaga survei, di sisi lain Ridwan Kamil tidak memiliki kendaraan politik riil,” pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(rca)