Kesaksian Untung Mufreni Anak Jenderal Ahmad Yani: Kaki Bapak Diseret Seperti Binatang

Kamis, 30 September 2021 - 11:54 WIB
loading...
Kesaksian Untung Mufreni...
Isi rumah Ahmad Yani yang kini jadi museum. Kesaksian Untung Mufreni anak Jenderal Ahmad Yani, kaki bapaknya diseret seperti menyeret binatang. Foto/Dok Okezone
A A A
JAKARTA - Untung Mufreni anak Jenderal Ahmad Yani menyebut kaki bapaknya diseret seperti binatang saat Peristiwa G30S PKI . Dia dan saudara-saudaranya hanya bisa menangis.

Peristiwa G30S PKI memang menyisakan luka begitu mendalam bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, pihak keluarga yang langsung menyaksikan penyiksaan oleh PKI. Salah satu korban kekejaman PKI adalah Jenderal Ahmad Yani .

Untung Mufreni atau Untung Yani, anak dari Jenderal Ahmad Yani menceritakan, ketika kejadian melihat Pasukan Tjakrabirawa (Cakrabirawa) datang ke rumahnya. Pasukan Cakrabirawa meminta sang ayah, Ahmad Yani, untuk menghadap Presiden.

"Kalau begitu, saya mandi dulu," kata Ahmad Yani, dikutip dari penggalan Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI.

Pasukan Cakrabirawa mendekat ke arah Ahmad Yani. "Sebaiknya tidak usah mandi, Jenderal," kata seorang pasukan tersebut.

"Paling tidak cuci muka dong dan berpakaian," jawab Ahmad Yani.



Namun, anggota Pasukan Cakrabirawa tersebut tetap menolak keinginan Ahmad Yani. Penolakan tersebut membuat Ahmad Yani marah. Jenderal kelahiran 19 Juni 1922 tersebut itu kemudian memukul salah satu anggota Pasukan Cakrabirawa. Akibatnya, salah satu Pasukan Cakrabirawa tersebut terjatuh. Ahmad Yani kemudian masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian.

Setelah Ahmad Yani menutup pintu, Untung mendengar suara tembakan. Lalu, Untung dan saudara-saudaranya keluar dari kamar. Sang ayah sudah bersimbah darah. Untung mencoba menolong sang ayah, tetapi tidak diizinkan oleh pasukan Cakrabirawa. Dia akhirnya kembali ke kamar.

Untung serta saudara-saudaranya hanya bisa melihat sang ayah yang telah meninggal dunia. Pasukan Cakrabirawa juga menyeret kaki Ahmad Yani seperti binatang. Untung mengatakan, dalam Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI, kaki ayahnya diseret namun badan diangkat sehingga kepala tidak membentur ubin dan batu di luar rumah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)