Anis Ajak Masyarakat Maknai Kembali Nilai Luhur Pancasila
loading...
Setiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Hari ini, Senin 1 Juni 2020 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Terkait hal tersebut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati mengajak semua warga negara Indonesia, untuk memaknai kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
(Baca juga: Sebanyak 333.415 Spesimen Diperiksa untuk Temukan Kasus Positif Covid-19)
"Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat luhur. Sudah seharusnya seluruh warga Indonesia mempelajari dan memaknainya kembali," ujar Anis dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6/2020).
(Baca juga: New Normal di Daerah Disesuaikan Hasil Kajian Epidemiologi Covid-19)
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan, para pendiri bangsa memahami dengan baik, keragaman yang terdapat pada bangsa Indonesia. Dengan pemikiran yang matang dan cita-cita yang luhur untuk membuat persatuan dalam keragaman tersebut, mereka merumuskan satu kalimat yang menjadi slogan dan prinsip seluruh anak bangsa.
Adapun kalimat tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetapi tetap satu, yang tertulis di sebuah perisai yang digenggam erat oleh cakar burung Garuda dalam lambang negara Indonesia.
Anis menambahkan, tidak hanya makna yang terkandung dalam kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia, namun kandungan nilai dalam sila-sila Pancasila memiliki keluhuran tersendiri yang perlu dipahami dan diterapkan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Dia melanjutkan, di tengah situasi sulit bangsa ini terutama karena dampak pandemik Covid-19, hari kelahiran Pancasila hendaknya menjadi momentum untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila yaitu keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, lebih empati pada sesama manusia, semangat untuk saling membantu dan bersatu, bijaksana membangun kesejahteraan rakyat.
Bahkan kata Anis, penerapan nilai-nilai luhur Pancasila ini menjadi kunci tercapainya Indonesia yang dicita-citakan para pendiri bangsa. "Penerapan nilai - nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan bermartabat," pungkas legislator dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini.
(Baca juga: Sebanyak 333.415 Spesimen Diperiksa untuk Temukan Kasus Positif Covid-19)
"Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat luhur. Sudah seharusnya seluruh warga Indonesia mempelajari dan memaknainya kembali," ujar Anis dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6/2020).
(Baca juga: New Normal di Daerah Disesuaikan Hasil Kajian Epidemiologi Covid-19)
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan, para pendiri bangsa memahami dengan baik, keragaman yang terdapat pada bangsa Indonesia. Dengan pemikiran yang matang dan cita-cita yang luhur untuk membuat persatuan dalam keragaman tersebut, mereka merumuskan satu kalimat yang menjadi slogan dan prinsip seluruh anak bangsa.
Adapun kalimat tersebut adalah Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetapi tetap satu, yang tertulis di sebuah perisai yang digenggam erat oleh cakar burung Garuda dalam lambang negara Indonesia.
Anis menambahkan, tidak hanya makna yang terkandung dalam kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia, namun kandungan nilai dalam sila-sila Pancasila memiliki keluhuran tersendiri yang perlu dipahami dan diterapkan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Dia melanjutkan, di tengah situasi sulit bangsa ini terutama karena dampak pandemik Covid-19, hari kelahiran Pancasila hendaknya menjadi momentum untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila yaitu keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, lebih empati pada sesama manusia, semangat untuk saling membantu dan bersatu, bijaksana membangun kesejahteraan rakyat.
Bahkan kata Anis, penerapan nilai-nilai luhur Pancasila ini menjadi kunci tercapainya Indonesia yang dicita-citakan para pendiri bangsa. "Penerapan nilai - nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan bermartabat," pungkas legislator dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini.
(maf)
Explore More