AMPI Rekomendasi Ganjar dan Sandiaga Cawapres Airlangga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wacana duetkan Airlangga Hartarto (AH) dengan Ganjar Pranowo atau Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dimunculkan organisasi sayap Partai Golkar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesi (AMPI).
Baca Juga: Airlangga
Baca juga: Airlangga Hartarto: Hasil PPKM Sangat Baik, Tapi Tetap Waspada Varian Baru
"Dari 7 pilihan itu menurut saya Pak AH cocok didampingi Pak Anies, Pak Ganjar dan Sandiaga Uno," kata Dito, Selasa (21/9).
Anies hingga kini belum memiliki partai politik (parpol). Peluangnya diusung parpol manapun masih terbuka lebar. Sementara Ganjar dan Sandiaga memiliki peluang kecil di parpolnya masing-masing.
Ganjar harus bersaing dengan Puan Maharani dan Sandiaga dengan Prabowo Subianto. Dito menjelaskan, ketiga calon tersebut menjadi pelengkap bagi kemampuan Airlangga saat ini.
Menurutnya, Airlangga kuat di partai dan punya latar belakang teknokrat. "Walaupun beliau ketum partai, sisi teknokrat beliau sangat kental. Sangat profesional di bidang industri dan ekonomi," ucap Dito.
Kemudian sosok Anies, Ganjar dan Sandiaga Uno punya pengalaman sebagai kepala daerah. Hal ini yang diyakini sebagai paket lengkap untuk Pemilu 2024.
"Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Sandi berpengalaman banyak sebagai kepala daerah yang notabene ahli menghadapi masyarakat luas dan komunikasi politik yang mengayomi. Kombinasinya sangat pas jika menjadi duet di pilpres berikutnya,” tegas Dito.
Dito yakin, Airlangga dan Partai Golkar mampu melobi ketiga orang tersebut untuk bisa maju dalam kontestasi di Pemilu 2024. Meskipun dia mengakui, Ganjar dan Sandiaga merupakan kader parpol lain.
"Partai Golkar sebagai partai yang jam terbang tinggi pasti memiliki strategi-strategi melobi yang mumpuni," ujarnya.
"Tapi saat ini Pak AH sebagai ketua KC PEN akan fokus menangani Covid dan kebangkitan ekonomi Indonesia. Karena Pak AH pemimpin yang mementingkan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat kita," tutupnya.
Baca Juga: Airlangga
Baca juga: Airlangga Hartarto: Hasil PPKM Sangat Baik, Tapi Tetap Waspada Varian Baru
"Dari 7 pilihan itu menurut saya Pak AH cocok didampingi Pak Anies, Pak Ganjar dan Sandiaga Uno," kata Dito, Selasa (21/9).
Anies hingga kini belum memiliki partai politik (parpol). Peluangnya diusung parpol manapun masih terbuka lebar. Sementara Ganjar dan Sandiaga memiliki peluang kecil di parpolnya masing-masing.
Ganjar harus bersaing dengan Puan Maharani dan Sandiaga dengan Prabowo Subianto. Dito menjelaskan, ketiga calon tersebut menjadi pelengkap bagi kemampuan Airlangga saat ini.
Menurutnya, Airlangga kuat di partai dan punya latar belakang teknokrat. "Walaupun beliau ketum partai, sisi teknokrat beliau sangat kental. Sangat profesional di bidang industri dan ekonomi," ucap Dito.
Kemudian sosok Anies, Ganjar dan Sandiaga Uno punya pengalaman sebagai kepala daerah. Hal ini yang diyakini sebagai paket lengkap untuk Pemilu 2024.
"Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Sandi berpengalaman banyak sebagai kepala daerah yang notabene ahli menghadapi masyarakat luas dan komunikasi politik yang mengayomi. Kombinasinya sangat pas jika menjadi duet di pilpres berikutnya,” tegas Dito.
Dito yakin, Airlangga dan Partai Golkar mampu melobi ketiga orang tersebut untuk bisa maju dalam kontestasi di Pemilu 2024. Meskipun dia mengakui, Ganjar dan Sandiaga merupakan kader parpol lain.
"Partai Golkar sebagai partai yang jam terbang tinggi pasti memiliki strategi-strategi melobi yang mumpuni," ujarnya.
"Tapi saat ini Pak AH sebagai ketua KC PEN akan fokus menangani Covid dan kebangkitan ekonomi Indonesia. Karena Pak AH pemimpin yang mementingkan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat kita," tutupnya.
(maf)