Pilot Pesawat Rimbun Air yang Jatuh di Intan Jaya Ternyata Mantan Perwira TNI AU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapten Agithia Mirza, Pilot Pesawat Rimbun Air yang jatuh di wilayah Intan Jaya Papua, Rabu, 15 September 2021 merupakan mantan Perwira TNI Angkatan Udara (AU). Mirza menjadi penerbang TNI AU selama kurang lebih 11 tahun lamanya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan hal tersebut. Mirza bertugas sejak 1986 sampai dengan 1997.
"Pilot Pesawat Rimbun Air dengan nomor registrasi PK-OTW dipiloti Kapten Agithia Mirza yang mengalami kecelakaan adalah Penerbang TNI Angkatan Udara periode tahun 1986-1997," ujar Indan ketika dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021).
Seluruh masa bakti dihabiskan Kapten Mirza di Skadron Udara 6 Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor. Menurut Indan, Mirza merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU A-35/ Secapa IDP 3 pada Desember 1986. "Kapten Agithia Mirza pensiun dari kedinasan TNI Angkatan Udara pada Januari 1997," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 07.37 WIT pada Rabu 15 September 2021. Pesawat itu dilaporkan membawa bahan bangunan.
Tim SAR sudah menemukan tiga awak pesawat yakni pilot H Mirza, co pilot Fajar dan teknisi Iswahyudi. Ketiganya meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan hal tersebut. Mirza bertugas sejak 1986 sampai dengan 1997.
"Pilot Pesawat Rimbun Air dengan nomor registrasi PK-OTW dipiloti Kapten Agithia Mirza yang mengalami kecelakaan adalah Penerbang TNI Angkatan Udara periode tahun 1986-1997," ujar Indan ketika dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021).
Seluruh masa bakti dihabiskan Kapten Mirza di Skadron Udara 6 Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja, Bogor. Menurut Indan, Mirza merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU A-35/ Secapa IDP 3 pada Desember 1986. "Kapten Agithia Mirza pensiun dari kedinasan TNI Angkatan Udara pada Januari 1997," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 07.37 WIT pada Rabu 15 September 2021. Pesawat itu dilaporkan membawa bahan bangunan.
Tim SAR sudah menemukan tiga awak pesawat yakni pilot H Mirza, co pilot Fajar dan teknisi Iswahyudi. Ketiganya meninggal dunia dalam musibah tersebut.
(cip)