Dua Menteri Perempuan di Pemerintahan Megawati, Nomor 1 Kembali Masuk Kabinet Era Jokowi

Rabu, 15 September 2021 - 09:55 WIB
loading...
Dua Menteri Perempuan...
Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi Presiden RI pada 23 Juli 2001. Dia kemudian membentuk Kabinet Gotong Royong. Ada dua menteri perempuan di kabinet tersebut. Foto/Tangkapan layar YouTube Official iNews
A A A
JAKARTA - Ada dua menteri perempuan di pemerintahan Megawati Soekarnoputri (2001-2004). Satu di antaranya kembali masuk kabinet pada era Joko Widodo ( Jokowi ).

Setelah menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia pada 23 Juli 2001, Megawati bersama wakilnya, Hamzah Haz, membentuk Kabinet Gotong Rotong. Dasar Pembentukan Kabinet Gotong Royong adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia No.228/M Tahun 2001. Masa Bakti Kabinet Gotong Royong 9 Agustus 2001 s.d 20 Oktober 2004.

Dari 30 menteri yang masuk Kabinet Gotong Royong, dua di antaranya adalah perempuan. Keduanya adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M.S. Soewandi (Rini Soemarno) dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan : Sri Redjeki Sumaryoto. Berikut ini profil singkatnya:

1. Rini Soemarno
Rini Soemarno lahir 9 Juni 1958. Dikutip dari Wikipedia, dia merupakan anak dari pasangan Soemarno dan Raden Ayu Soetrepti Martonagoro.

Sejumlah jabatan di berbagai perusahaan pernah dipegang Sarjana Ekonomi lulusan 1981 dari Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat ini. Di antaranya, Presiden Direktur PT Astra Internasional.

Pada 2001-2004, Rini diangkat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Saat Jokowi-JK memenangi Pilpres 2014, Rini Soemarno dipercaya menjadi ketua Tim Transisi. Kemudian dia menjadi Menteri BUMN Kabinet Kerja (2014-2019).

Baca juga: Termasuk SBY-JK, 3 Menteri Megawati Ini Mundur Jelang Pilpres 2004


2. Sri Redjeki Sumaryoto

Sri Redjeki Sumaryoto lahir 10 Oktober 1950. Dia meraih gelar sarjana pada tahun 1973 dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Sebelum menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, dia menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Politikus Golkar ini meninggal dunia pada 2 November 2017 di RS Pelni, Jakarta. Jenazahnya dimakamkan di Solo, Jawa Tengah.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)