Rumah Mau Digusur Sentul City, Rocky Gerung Ditawari 16 Vila hingga Apartemen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rocky Gerung mengaku justru sedang bergembira kendati alat berat yang dikerahkan PT Sentul City Tbk sudah bersiap di dekat rumahnya. Baginya, bukan soal kalau akhirnya dia benar-benar kehilangan rumah.
”Saya ini terbiasa tidur di hutan. Jadi kalau rumah ini nggak ada pun saya sudah biasa. Saya pernah tinggal di kandang sapi di Himalaya, di ketinggian 4.000 meter,” katanya dalam video yang diunggah di saluran youtube miliknya, dikutip Selasa (14/9/2021).
Menurut Rocky, para haters-nya sedang berbunga-bunga saat dirinya disomasi Sentul City. Mereka menyebut Rocky akan digusur dan tinggal di jalanan. Namun Rocky mengatakan apa yang bakal terjadi padanya justru berkebalikan dengan keinginan haters yang disebutnya sebagai kaum cebong tersebut.
”Dalam dua hari ini saya dapat tawaran vila, apartemen dan rumah untuk saya tinggal. Kira-kira ada 16 tawaran,” kata aktivis yang dikenal kritis terhadap pemerintah ini.
Rocky menyebut seluruh tawaran itu meluncur langsung rekan dan sahabtnya. Salah satunya, dia ditawarkan untuk menempati sebuah vila besar milik seorang musikus top. Sang musikus mempersilakan Rocky menggunakan vila tersebut sesuka hatinya, tentu saja dengan cuma-cuma alias gratis. ”Kau pakailah suka-suka kalau digusur,” kata Rocky menirukan ucapan sang musikus.
Rocky juga mengungkap ada pengembang yang juga menawarkan rumah untuk ditempatinya begitu saja. Bukan hanya satu, tapi dua rumah. ”Di daerah Bogor. Dia bilang ini ada dua rumah, tapi sederhana, pakai saja Pak Rocky. Belum lagi ada empat apartemen juga ditawarkan teman-teman,” kata Rocky tertawa.
Mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia mengucapkan terima kasih atas semua tawaran yang menunjukkan simpati orang terhadap dirinya. Tetapi Rocky tetap bertahan pada pendiriannya bahwa lahan yang kini ditempatinya diperoleh dengan cara sah dan legal.
Dia membeli lahan tersebut dari seorang warga lengkap dengan semua dokumen jual beli dan kuitansi. Di pihak lain, Sentul City juga telah memberikan pernyataan terbuka bahwa lahan yang kini ditempati Rocky telah dibeli sejak pengembang property tersebut sejak 1990. ”Ini kasus tetap akan berlanjut,” ujar Rocky.
”Saya ini terbiasa tidur di hutan. Jadi kalau rumah ini nggak ada pun saya sudah biasa. Saya pernah tinggal di kandang sapi di Himalaya, di ketinggian 4.000 meter,” katanya dalam video yang diunggah di saluran youtube miliknya, dikutip Selasa (14/9/2021).
Menurut Rocky, para haters-nya sedang berbunga-bunga saat dirinya disomasi Sentul City. Mereka menyebut Rocky akan digusur dan tinggal di jalanan. Namun Rocky mengatakan apa yang bakal terjadi padanya justru berkebalikan dengan keinginan haters yang disebutnya sebagai kaum cebong tersebut.
”Dalam dua hari ini saya dapat tawaran vila, apartemen dan rumah untuk saya tinggal. Kira-kira ada 16 tawaran,” kata aktivis yang dikenal kritis terhadap pemerintah ini.
Rocky menyebut seluruh tawaran itu meluncur langsung rekan dan sahabtnya. Salah satunya, dia ditawarkan untuk menempati sebuah vila besar milik seorang musikus top. Sang musikus mempersilakan Rocky menggunakan vila tersebut sesuka hatinya, tentu saja dengan cuma-cuma alias gratis. ”Kau pakailah suka-suka kalau digusur,” kata Rocky menirukan ucapan sang musikus.
Rocky juga mengungkap ada pengembang yang juga menawarkan rumah untuk ditempatinya begitu saja. Bukan hanya satu, tapi dua rumah. ”Di daerah Bogor. Dia bilang ini ada dua rumah, tapi sederhana, pakai saja Pak Rocky. Belum lagi ada empat apartemen juga ditawarkan teman-teman,” kata Rocky tertawa.
Mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia mengucapkan terima kasih atas semua tawaran yang menunjukkan simpati orang terhadap dirinya. Tetapi Rocky tetap bertahan pada pendiriannya bahwa lahan yang kini ditempatinya diperoleh dengan cara sah dan legal.
Dia membeli lahan tersebut dari seorang warga lengkap dengan semua dokumen jual beli dan kuitansi. Di pihak lain, Sentul City juga telah memberikan pernyataan terbuka bahwa lahan yang kini ditempati Rocky telah dibeli sejak pengembang property tersebut sejak 1990. ”Ini kasus tetap akan berlanjut,” ujar Rocky.
(muh)